Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Sempat Terkam Seorang Remaja dan Dibawa ke Hutan, BBKSDA Riau Turunkan Tim Evakuasi

Kompas.com - 30/08/2021, 12:19 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan tim untuk menangani konflik antara Harimau Sumatera dan manusia di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Harimau yang disebut 'Datuk' oleh warga Riau, ini telah menewaskan seorang remaja berinisial AW (15), Minggu (29/8/2021) sore.

Baca juga: Detik-detik Harimau Terkam Seorang Remaja, Korban Menjerit Minta Tolong

"Kita sudah dapat laporan mengenai konflik satwa dengan manusia ini. Jadi, hari ini kita menurunkan tim ke lokasi untuk menangani konflik," kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Mahfud saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (30/8/2021).

Adapun tim yang berangkat ke lokasi kejadian, sebut dia, sekaligus membawa peralatan evakuasi.

Baca juga: Seorang Remaja Diterkam dan Dibawa Harimau ke Dalam Hutan

"Tim kita sekaligus membawa perangkap evakuasi. Tapi, tim di sana akan melihat dulu kondisi dan situasinya," kata Mahfud.

Untuk penanganan konflik ini, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian, TNI, pemerintah desa serta masyarakat setempat.

Atas kejadian ini, BBKSDA Riau mengimbau warga agar tidak mengambil tindakan sendiri terhadap satwa buas yang dilindungi itu.

"Kita berharap kepada masyarakat, agar tidak melakukan anarkis terhadap Harimau Sumatera karena satwa ini dilindungi. Kami akan berupaya maksimal menangani konflik ini," pungkas Mahfud. 

Terjadi saat sore hari

Diberitakan sebelumnya, konflik Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan manusia terjadi di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Seorang bocah laki-laki tewas diterkam hewan buas yang dilindungi itu.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Mahfud ketika dikonfirmasi membenarkan konflik hewan dan manusia ini.

"Benar, kejadiannya kemarin sore, Minggu (29/8/2021), sekitar pukul 17.30 WIB. Korban berinisial AW, umur 15 tahun," ungkap Mahfud.

Dia mengatakan, korban diterkam di dekat pondok tempat orangtuanya tinggalnya.

Saat kejadian itu, korban diterkam lalu dibawa ke dalam hutan. Setelah kejadian itu, keluarga bersama warga setempat langsung berupaya mencari korban.

"Jasad korban ditemukan malamnya, sekitar pukul 22.50 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi kehilangan sebagian anggota tubuh," ujarnya.

Pihaknya pun mengaku akan menerjunkan tim ke lokasi untuk penanganan konflik.

"Hari ini tim kita turunkan ke lokasi, termasuk membawa sejumlah peralatan seperti perangkap untuk melakukan evakuasi (Harimau Sumatera).

Namun, kata Mahfud, pihaknya akan melihat terlebih dulu seperti apa kondisi di lapangan.

Baca juga: Soal Tiga Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat, BKSDA Aceh: Pelakunya Tetap Diusut

Pihaknya pun berduka cita atas meninggalnya anak akibat diterkam Harimau Sumatera tersebut.

BBKSDA Riau kemudian mengimbau masyarakat setelah terjadinya konflik ini, diminta untuk tetap waspada dan agar tidak mengambil tindakan anarkis terhadap satwa yang dilindungi itu.

"Kami akan berupaya melakukan penanganan semaksimal mungkin dengan melibat kepolisian, TNI dan masyarakat tempatan," kata Mahfud.

Untuk diketahui, Harimau Sumatera sebelumnya sempat beberapa kali muncul di permukiman warga Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Satwa yang dilindungi itu sempat menerkam ternak ayam dan kambing milik warga setempat.

Bahkan, harimau juga sempat menyerang seorang pria pencari kayu di dalam hutan pada Juli 2021 lalu.

"Kita belum bisa memastikan apakah harimau yang sama dalam kejadian konflik ini," pungkas Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com