Pada saat pencarian, ditemukan gumpalan darah.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 22.50 WIB. Korban sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan," sebut Mahfud.
Setelah itu, konflik antara harimau dengan manusia itu dilaporkan ke BBKSDA Riau oleh penghulu atau Kepala Desa Teluk Lanus.
Masyarakat di sekitar lokasi serangan harimau diminta untuk tetap waspada dan diimbau agar tidak menyerang satwa dilindungi tersebut.
"Kami akan berupaya melakukan penanganan semaksimal mungkin dengan melibatkan kepolisian, TNI dan masyarakat tempatan," kata Mahfud.
Sebelumnya, harimau sumatera sempat beberapa kali muncul di permukiman warga Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Harimau sempat menerkam ternak ayam dan kambing milik warga.
Bahkan, harimau juga sempat menyerang seorang pria pencari kayu di dalam hutan pada Juli 2021 lalu.
"Kita belum bisa memastikan apakah harimau yang sama dalam kejadian konflik ini," kata Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.