Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Pecatan TNI yang Cabuli Anak di Bawah Umur, Pelaku Ngaku Polisi

Kompas.com - 30/08/2021, 09:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pecatan TNI berinisial ATS (40), ditangkap Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh karena diduga mencabuli anak di bawah umur.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha mengatakan, penangkapan pelaku setelah pihaknya mendapatkan laporan dari korbannya dengan nomor laporan polisi Nomor LPB/99/VII/2021/SPKT/Polsek Kuta Alam.

Mendapat laporan itu, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Setelah polisi mengetahui pelaku, polisi langsung langsung bergerak dan melakukan penangkapan terhadap ATS.

Namun, saat akan ditangkap pelaku berusaha kabur hingga terjadi kejar-kejaran dengan petugas karena kesigapan petugas, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

Pelaku ditangkap di daerah Barata, Banda Aceh, Rabu (25/8/2021).

"Alhamdulillah, pelaku sudah dikenali oleh personel berhasil diringkus diseputaran area Barata, Banda," kata Ryan, Sabtu (28/8/2021), dikutip dari Antara.

Baca juga: Pura-pura Jadi Polisi, Pecatan TNI Cabuli Seorang Anak di Banda Aceh

Mengaku polisi

Diceritakan Ryan, kasus ini berawal saat pelaku mengaku sebagai personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh. Kemudian, ATS menangkap korban yang masih di bawah umur.

Setelah itu, pelaku membawa korban ke salah satu rumah kosong, dan melepaskan seluruh pakain korban dengan alasan pemeriksaan kepemilikan narkoba.

"Saat itulah pelaku melakukan pencabulan terhadap korban yang masih di bawah umur," ujarnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Dari hasil interogasi, sambung Ryan, pelaku ternyata merupakan resedivis kasus yang sama di Kabupaten Aceh Barat.

Masih kata Ryan, pelaku dipecat dari kesatuannya terkait dengan narkotika.

"Kini pelaku ATS mendekam di sel tahanan Polsek Kuta ALam untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya," tegasnya.

Baca juga: Ibu dan Anak Kandung di Bitung Berhubungan Badan, Polisi: Anak Perempuannya Sudah 3 Kali Menyaksikan Mereka

 

(Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com