Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bekantan hingga Pesut, Keanekaragaman Hayati Lanskap Kubu di Kalbar yang Terancam Punah

Kompas.com - 30/08/2021, 09:20 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

Restorasi hutan lindung

Direktur Yayasan Natural Kapital Indonesia (YNKI) Haryono mengatakan, kendati terbatas, terdapat peluang pemulihan ekosistem lanskap, di antaranya dengan cara melakukan restorasi vegetasi pada Hutan Lindung Kalibandung, bekerja sama dengan LPHD dan pemerintah desa.

Program restorasi vegetasi bertujuan untuk memulihkan wilayah terdegradasi.

Melalui program ini, akan ada sekitar 24.000 pohon ditanam di 54 hektar area lindung bekas perkebunan kelapa sawit PT BLKS dan perambahan hutan.

Alih fungsi kawasan menjadi lahan perkebunan ketika itu membuat pepohonan dibabat dan kanal-kanal dibangun untuk mengeringkan tanah gambut.

Pembukaan lahan yang kemudian ditinggalkan oleh perusahaan itu membuat gambut di area hutan desa menjadi rentan terjadi kebakaran tiap tahunnya.

“Revegetasi kami lakukan untuk menyelamatkan keberadaan dome (kubah gambut) di Hutan Desa Kalibandung,” kata Haryono.

Baca juga: Hak Sepatunya Copot Saat Jadi Paskibra di Tengah Hutan, Rizky Terpaksa Gunakan Rafia

Pembangunan kanal-kanal dianggap telah membocorkan dan merusak dome gambut yang semestinya dilindungi dan menjadi areal konservasi.

Lebih jauh upaya restorasi vegetasi ini dimaksudkan untuk transfer knowledge cara restorasi dilakukan LPHD dan masyarakat khususnya revegetasi yang membutuhkan penyiapan bibit dari semai cabutan untuk dipelihara di persemaian dan ditanam di areal restorasi.

Adapun bibit yang ditanam merupakan bibit pionir lokal yang berasal dari hutan setempat dengan jenis yang digunakan seperti jambu-jambuan, medang, bintangor, resak, ubah, dan pelbagai anakan pohon endemik gambut.

Menurut Haryono, penanaman dilakukan menggunakan metode strip dengan jalur tanam selebar 30 meter sepanjang 1,5 kilometer.

Baca juga: Kisah Sukendro Berangkat Pukul 03.00 WIB dan Menempuh 62 Km Melintasi Hutan demi Vaksin

Penanaman ini akan membuat sabuk hijau atau green belt di bagian terluar hutan lindung terdegradasi.

“Dengan menutup kawasan terdegradasi dengan green belt membuat daerah yang terdegradasi dapat lebih cepat ditumbuhi pepohonan,” harap Haryono.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com