Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Mendarat Darurat di Kualanamu, Penumpang Kelaparan Hampir 4 Jam

Kompas.com - 30/08/2021, 06:28 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

MEDAN, KOMPAS.com - Pesawat Batik Air yang lepas landas dari Aceh, mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatara Utara, Minggu (29/8/2021).

Ratusan penumpang yang transit sementara kelaparan hampir 4 jam.

"Selama hampir 4 jam kami berada di terminal keberangkatan, tidak ada makanan apa pun yang diberikan, termasuk air minum," kata seorang penumpang bernama Hayatullah Fajri kepada Antara, Minggu.

Baca juga: Batik Air Mendarat Darurat di Kualanamu, Penumpang: Kaget Kami, yang Tidur Bangun Semua

Sesuai dengan regulasi, menurut Hayatullah, ada perlindungan konsumen, termasuk kompensasi uang tunai, sehingga penumpang tidak merasa rugi.

Menurut dia, seluruh penumpang baru diberikan kudapan saat akan kembali memasuki pesawat di pintu keberangkatan, yakni sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Detik-detik Batik Air Mendarat Darurat di Kualanamu, Penumpang: Tidak Ada Guncangan, tapi Terbang Lebih Rendah di Bawah Awan

Selain itu, nasi diberikan kepada penumpang saat akan masuk pesawat udara di bawah tangga pesawat.

"Kami sangat kecewa dengan kejadian ini. Peristiwa ini sangat merugikan kami sebagai penumpang," kata dia.

Baca juga: Batik Air Rute Banda Aceh-Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu, Ini Penjelasan Maskapai

Tidak hanya itu, selama berada di dalam gedung terminal, penjelasan yang diberikan oleh petugas sangat minim.

Hal senada juga diungkapkan Irfan.

Menurut dia, saat kondisi kelaparan, para penumpang terpaksa membeli sendiri makanan dan minuman selama berada di dalam gedung terminal di Bandara Kualanamu.

Kondisi tersebut, menurut Irfan, benar-benar membuat penumpang kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak seharusnya.

"Kami berharap persoalan ini agar menjadi perhatian pemerintah, sehingga layanan seperti ini tidak lagi dirasakan penumpang lain," kara Irfan.

Baca juga: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Mendarat Darurat di Kualanamu: Saat Itu Serasa Terbang Lebih Rendah, Usai Mendarat Tak Ada Kompensasi Apapun

Sebelumnya, Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa pihaknya berupaya meminimalisasi dampak yang timbul, agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu.

Menurut dia, Batik Air telah menyampaikan informasi sesuai dengan perkembangan terkini, dan mempersiapkan untuk pelayanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Danang mengatakan bahwa Batik Air juga akan mengakomodasi pilihan (opsi) sesuai dengan permintaan tamu penerbangan ID-6897, antara lain perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) dan pengembalian dana dari tiket (refund).

 

Adapun pesawat dengan nomor penerbangan ID-6897 mendarat darurat di Bandara Kualanamu.

Pesawat tersebut dijadwalkan terbang dengan rute Banda Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar (BTJ), tujuan Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).

Batik Air penerbangan ID-6897 dioperasikan menggunakan Airbus 330-300 registrasi PK-LEL, dengan jumlah 271 penumpang, serta 2 awak kokpit dan 9 awak kabin.

Jadwal keberangkatan dari Bandara Sultan Iskandar Muda pukul 10.45 WIB, dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 12.50 WIB.

Namun, karena ada persoalan teknis, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Bandara Kualanamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com