KOMPAS.com - Pesawat Batik Air rute Banda Aceh-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 11.55 WIB.
Diketahui, pesawat jenis Airbus 330-300 itu membawa 271 penumpang termasuk Bupati Aceh Barat Ramli MS dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Garnip Wasrito.
Salah satu penumpang pesawat Batik Air, Teuku Dedi Iskandar mengatakan, sebelum lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar muda, sempat terjadi delay keberangkatan.
Baca juga: Batik Air Rute Banda Aceh-Jakarta Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
Sedianya, pesawat dijadwalkan terbang pada pukul 10.00 WIB dan baru berangkat 10.55 WIB.
Namun, setelah terbang 45 menit, sambungnya, pilot mengumumkan pesawat akan mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
"Sempat kaget kami, penumpang yang tidur bangun semua," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Batik Air Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu karena Masalah Mesin
Kata Dedi, sebelum pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, penumpang mendapat pemberitahuan bawah pesawat mengalami gangguan teknis.
"Kami tidak tahu pasti gangguan teknis apa, karena tiba-tiba diberitahukan harus mendarat darurat," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.