KOMPAS.com - AFT (16), siswi sekolah menengah atas (SMA) di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), tak menyangka dirinya akan mendapat perundungan warganet di media sosial setelah ditunjuk menggantikan Kristina menjadi anggota pasukan pengibar bendara (Paskibraka) di Istana Merdeka, Jakarta.
Saat ditemui di rumahnya, AFT pun membeberkan awal mula dirinya ditunjuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar bersama MJ, siswa SMA di Polewali.
AFT menjelaskan, alasan dirinya menerima penunjukkan itu tak lain adalah sikap tanggung jawab.
"Saya menganggap bahwa itu bagian dari tanggung jawab saya sebagai anggota paskibraka untuk ditugaskan kapan saja dan di mana saja," kata AFT .
AFT tak membantah bahwa sejak saat itu dirinya mendapat hujatan dan tudingan dari warganet.
Bahkan, kata AFT, dirinya mendapat pesan dari direct message (DM) Instagram, jika dituduh menggunakan orang dalam untuk menjadi paskibraka menggantikan Kristina, siswa yang juga berasal dari Sulawesi Barat.
Baca juga: Belajar Tatap Muka Segera Digelar di Sejumlah Kota, Ini Daftar dan Syaratnya