Awal diminta jadi paskibraka
Kata AFT, awal dirinya diminta untuk menjadi paskibraka di Istana Negara saat ditelepon pihak Dispora.
Saat itu, sambung AFT, ia sedang berada di sawah membantu ibunya memanen padi, Sabtu (24/7/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.
Mendapat telepon tersebut AFT pun langsung menyetujuinya.
Menurutnya, penujukkan itu merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai anggota paskibraka.
"Saya menganggap bahwa itu bagian dari tanggung jawab saya sebagai anggota paskibraka untuk ditugaskan kapan saja dan di mana saja," ujarnya.
Namun, setelah penunjukkan itu, AFT mengaku terkendala biaya untuk berangkat ke Jakarta.
Sebab, sebelum berangkat ia harus melakukan tes swab dengan biaya sendiri hingga akhirnya orangtuanya meminjam uang untuk biaya tersebut.
"Saat itu hasil PCR saya di (Lab) Prodia Makassar hasilnya negatif Covid-19 dan hasil check up nya baik. Saya (lalu) menghubungi Dispora dan Dispora melaporkan nama saya beserta pasangan saya yang ada di Polman ke Kemenpora," ungkapnya.