Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ken Dedes: Wanita Terpelajar, Ibu Para Raja

Kompas.com - 29/08/2021, 07:00 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sedangkan Mahisa Campaka memiliki keturunan bernama Dyah Lembu Tal. Dyah Lembu Tal ini memiliki anak bernama Raden Wijaya yang kemudian menjadi menantu Raja Kertanagara setelah menikahi putrinya.

Raden Wijaya yang mengembalikan kekuasaan wangsa Rajasa setelah Singhasari runtuh akibat pemberontakan dari Kerajaan Kediri. Raden Wijaya melawan Kerajaan Kediri yang kembali berkuasa dan mendirikan Kerajaan Majapahit. Dalam perjalannya, Kerajaan Majapahit berkuasa di tanah Nusantara.

Sejarawan dari Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono mengatakan, melalui keturunannya, Ken Dedes menyandang predikat sebagai ibu para raja Singhasari dan Majapahit.

“Meskipun secara pemerintahan berbeda, tapi secara genealogis Singhasari dan Majapahit itu sama. Yaitu keturunan Ken Dedes,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (26/8/2021).

Menawan dan Terpelajar

Dwi Cahyono mengatakan, Ken Dedes merupakan wanita yang memiliki keistimewaan. Ia adalah wanita cantik dan menawan sekaligus terpelajar. Bahkan, dalam kitab Pararaton, Ken Dedes dijuluki sebagai Stri Nareswari yang artinya adalah wanita yang utama.

Ken Dedes juga dijuluki Karma Amadangi, yaitu perilaku yang tercerahkan. Sebab selain cantik, Ken Dedes juga merupakan wanita terpelajar.

“Ken Dedes oleh Pararaton disebut sebagai wanita yang Karma Amadangi. Ken Dedes digambarkan sebagai seseorang yang perilakunya tercerahkan. Perilaku yang tercerahkan adalah perilaku baik,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Malang Lobi Pemerintah Pusat agar Mal Boleh Buka meski Terapkan PPKM Level 4

Menurut Dwi, Ken Dedes terpelajar karena sejak kecil dididik oleh ayahnya, Mpu Purwa, yang juga seroang rohaniawan.

“Sejak kecil sudah diajari oleh ayahnya untuk menjalankan apa yang disebut sebagai Paramita Yana,” katanya.

Keterpelajaran Ken Dedes juga berpengaruh dalam perjalanan Kerajaan Singhasari dan Majapahit. Menurut Dwi, sebagai seorang permaisuri, sedikit banyak gagasan Ken Dedes juga mempengaruhi raja. Begitu juga ketika ia menjadi ibu dari seorang raja.

“Secara sadar atau tidak sadar sebetulanya kebijakan oleh kepala pemerintah sedikit banyak hasil rembukan dengan istri,” katanya.

“Walaupun sumber data tertulis tidak merinci kontribusi Ken Dedes, kalau saya lihat posisi perannya sebagai ibu kepala negara,” katanya.

Situs Sejarah Ken Dedes

Dwi menyebutkan, setidaknya ada tiga situs arkeologis yang menunjukkan sejarah tentang Ken Dedes di masa lampau. Pertama, jejak sejarah di Polowijen yang menjadi daerah lahirnya Ken Dedes.

“Di sana masih ada jejak-jejak itu. Salah satunya Sumur Windu terkait dengan Ken Dedes kecil,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Regional
Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com