Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Polantas Beri Uang kepada Pria di yang Tinggal di Kolong Jembatan

Kompas.com - 28/08/2021, 21:16 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang anggota Polri memberikan uang kepada seorang pria yang mengaku tinggal di kolong jembatan di ruas Tol Sidoarjo arah Surabaya, viral di media sosial.

Video itu diunggah akun TikTok @dhulurbudiman. Polisi yang diketahui bernama Brigadir Budiman itu merupakan anggota PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim.

Ia memberi uang kepada pria yang mengaku bernama Adit tersebut karena kasihan.

Dalam video itu, Adit mengaku tinggal di kolong jembatan karena tidak mampu membayar uang kos.

Pria itu juga mengaku tinggal di Desa Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo, tidak jauh dari jembatan tersebut. Sehari-harinya, Adit mengamen untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Ani Pina, Ibu 5 Anak yang Disebut Mirip Presiden Jokowi, Bekerja Jadi ART hingga Jualan Jalangkote

Brigadir Budiman pun memberi uang dua kali, Adit sempat menolak lalu akhirnya menerimanya.

Saat dikonfirmasi, Brigadir Budiman membenarkan telah membuat video tersebut. Video itu direkam saat Budiman berpatroli rutin di ruas jalur Tol Surabaya-Sidoarjo dan sebaliknya pada Kamis (26/8/2021).

Sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya di kilometer 749 Tol Sidoarjo arah Surabaya, ia melihat seorang pria duduk di bawah jembatan layang.

"Untuk mengantisipasi berbagai hal agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, karena itu tol bebas hambatan, sehingga saya hampiri saya mencari tahu siapa dia dan memberinya uang dan meminta agar berhati-hati sesuai yang ada di video," kata Brigadir Budiman saat dikonfirmasi, Sabtu (28/8/2021).

Budiman mengaku kembali menghampiri Adit pada keesokan harinya, Jumat (27/8/2021). Ia berkunjung tanpa pakaian dinas.

Alasan Budiman berkunjung, karena video yang diunggah sebelumnya viral di media sosial.

"Saya takut nanti ada yang memanfaatkan," jelasnya.

 

Adit justru meminta maaf

Namun, ada yang aneh saat Budiman bertemu dengan Adit. Pria tersebut langsung meminta maaf kepada Brigadir Budiman karena teah berbohong.

"Dia mengaku takut karena didatangi polisi saat itu, makanya dia berbohong," terangnya.

Setelah berbincang dengan Brigadir Budiman, akhirnya Adit mengaku sudah pergi dari rumah karena memiliki masalah dengan orangtuanya. Adit telah tiga bulan meninggalkan rumah.

Baca juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Layanan Undercover 112 Covid-19 untuk Percepat Proses 3T, Seperti Apa?

Brigadir Budiman lalu memberi nasihat, meski tak memaksa Adit pulang. Akhirnya, Brigadir Budiman mencarikan tempat kos untuk Adit tinggal sementara.

Budiman juga berusa mencarikan pria itu pekerjaan.

Video lengkap sejak pertama kali Brigadir Budiman mendatangi Adit dan hari berikutnya juga viral di media sosial, salah satunya di akun instagram @surabayakabarmetro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com