Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Karawang Ini Curhat Sertifikat Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi Atas Nama Orang Lain

Kompas.com - 28/08/2021, 20:52 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Ia pun bingung. Menurutnya, NIK terdapat kombinasi tanggal lahir. Ia bertanya apakah bila NIK diganti, kombinasi tanggal lahirnya pada NIK ikut diubah.

Saat bertanya prosedurnya, Eka mengaku hingga hari ini belum mendapat jawaban.

Ia juga mengirim email ke sertifikat@pedulilindungi.id pada 17 Agustus 2021 dengan melampirkan persyaratan yang ditentukan.

"Belum ada jawaban," kata Eka.

Ia sempat mengecek warga yang NIK-nya sama dengan dirinya lahir pada 2003.

Sedangkan Eka lahir pada 1985. Warga yang NIK-nya kembar dengan Eka, baru vaksinasi dosis satu pada 21 Agustus 2021.

Bila mengubah NIK, ia khwatir akan berpengaruh pada administrasi lain, seperti BPJS, Paspor dan lainnya.

"Menurut saya NIK tidak mungkin double. Saya jadi bingung juga," tuturnya.

Ia berharap nama pada sertifikat vaksin miliknya diperbaiki. Ia pun tak ingin ganti NIK. Eka juga berharap kejadian seperti apa yang ia alami tak terulang.

Ia mengaku mendengar beberapa orang juga mengalami hal serupa.

"Saya pikir ini kita tak boleh acuh. Sebab masalah ini dikhawatirkan berpengaruh pada hal-hal lain, misalnya administrasi lainnya," kata dia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Disdukcapil Karawang Yudi Yudiawan menjawab singkat. Ia mengaku akan mengecek dan melakukan validasi.

Sementara Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, bila sudah divaksinasi tapi data masih salah atau belum mendapat serifikat vaksin, masyarakat diminta untuk mengirim email ke sertifikat@pedulilindungi.id, 

"Formatnya nama lengkap, NIK/KTP, tempat tanggal lahir, nomor handphone, dan keluhan. Lampirkan juga foto NIk/KTP dan foto selfie, serta foto kartu vaksinasi yang telh diterima," kata Fitra.

Fitra pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dari pihak yang tak bertanggung jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com