Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Sangat Berharap dengan Semua Divaksin, Belajar di Kelas Bisa Kembali Normal"

Kompas.com - 28/08/2021, 20:45 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Raiza Zahra (14), merupakan salah satu siswa yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 1 Karawang Barat, Sabtu (28/8/2021).

Raiza mengikuti vaksinasi yang digelar sekolahnya itu, dengan harapan belajar tatap muka bisa segera digelar. Pandemi Covid-19 membuatnya berkomunikasi melalui aplikasi Zoom saat belajar.

"Saya sangat berharap dengan semua divaksin, belajar di kelas bisa kembali normal," kata Raiza usai vaksinasi.

Keinginan yang disampaikan Raiza itu bukan tanpa sebab. Selama menjadi siswi SMP Negeri 1 Karawang Barat, ia belum pernah merasakan belajar di kelas.

Selama ini, Raiza hanya bertemu guru dan teman sekelasnya secara virtual.

Baca juga: Ini Alasan Pemkab Karawang Belum Terapkan Belajar Tatap Muka Terbatas di Sekolah

Raiza yang kini duduk di keas VIII hanya kenal beberapa teman kelasnya. Itu pun berkenalan saat mengumpulkan tugas mingguan.

"Jadi memang enggak ada interaksi. Setelah ngumpulin tugas langsung pulang," ujar dia.

Raiza sangat berharap bisa merasakan suasana belajar dalam kelas. Ia mengaku, rindu belajar tatap muka yang disebutnya lebih asik.

"Lebih asik saja, karena kita belajar benar-benar kumpul bareng temen dalam satu kelas," katanya.

 

Kepala SMPN 1 Karawang Barat Acam Suhendra menyebutkan, tak hanya murid yang rindu pembelajaran tatap muka. Melainkan juga para guru.

Menurutnya, tugas guru bukan hanya mengajar, melainkan juga mendidik siswa. Tugas kedua itu, kata dia, perlu dilakukan secara tatap muka.

Acam mengatakan, kurang lebih 900 siswa yang belum pernah merasakan belajar dalam kelas.

Oleh karena itu, ia berharap vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar bisa mencapai target sasaran. Sehingga pelaksanaan tatap muka bisa berjalan di Karawang.

Diketahui, dalam serbuan vaksinasi Siliwangi, menyasar 1.000 pelajar di tiga sekolah menengah pertama (SMP) di Karawang.

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Karawang Dapat Hadiah Buah Lokal

Komandan Kodim 0604 Letnan Kolonel Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan, serbuan vaksinasi Siliwangi di sekolah digelar berkat kerja sama dengan Polres Karawang dan Pemkab Karawang.

Rinciannya, Sabtu (28/8/2021) terlaksana vaksinasi 500 siswa SMPN 1 Karawang Barat, 250 siswa di SMPN 8 Karawang Barat, dan 250 siswa di SMPN 1 Cikampek.

"Total keseluruhan adalah 1000 siswa," katanya.

 

Medi mengungkapkan, capaian vaksinasi bagi siswa mencapai 51.000 orang dari sasaran 85.000 siswa di 120 SMP di Karawang.

"Atau sebanyak 60,7 persen yang sudah divaksin untuk siswa SMP," katanya.

Program serbuan vaksinasi Siliwangi, kata Medi, merupakan salah satu upaya mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di Kabupaten Karawang.

Baca juga: Kabupaten Karawang Mulai Vaksinasi untuk Ibu Hamil

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjelaskan, tak hanya siswa SMP yang mendapatkan vaksin hari ini.

Pemkab Karawang pun membuka sembilan sentra vaksinasi khusus remaja dari usia 12-18 tahun. Harapannya bisa mempercepat terselenggaranya PTM di Karawang.

"Sasaran untuk vaksinasi remaja pada hari ini saja itu ada 16.000 remaja," kata Cellica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com