Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi Ini Diminta Gantikan Kristina Jadi Paskibraka Istana Saat di Sawah Memanen Padi, tapi Malah Dihujat

Kompas.com - 28/08/2021, 17:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - AFT tak habis pikir dengan hujatan yang dia terima dari orang-orang saat ditunjuk menggantikan Kristina, siswi yang juga berasal dari Sulawesi Barat, untuk menjadi paskibraka di Istana Negara pada 17 Agustus lalu.

AFT mengatakan, banyak yang menuduhnya menggunakan orang dalam.

Baca juga: Cerita Siswi Dibully Habis-habisan karena Gantikan Kristina Jadi Paskibraka di Istana, Dituduh Punya Orang Dalam

Padahal, dia sendiri tak mengenal pejabat daerah. Orangtuanya pun berprofesi sebagai petani.

Baca juga: Dibully, Siswi Ini Akhirnya Buka Suara, Ceritakan Awal Mula Ditunjuk Gantikan Kristina Jadi Paskibraka Istana

AFT kemudian menceritakan awal mula ditunjuk menggantikan Kristina.

Baca juga: Mimpi Kristina Jadi Paskibraka di Istana Buyar karena Dibilang Positif Covid-19, Penggantinya Tak Ada di Rangking

Saat sedang membantu ibunya memanen padi di sawah sekitar pukul 15.00 WITA, Sabtu (24/7/2021), dia mendapat telepon dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar.

Oleh Dispora, AFT ditunjuk menggantikan Kristina yang tidak bisa berangkat karena tes PCR nya positif.

Pelajar berusia 16 tahun ini gembira mendengar hal itu.

Namun, masalah baru muncul saat dia harus melakukan tes swab dengan biaya sendiri.

Hal ini terasa berat mengingat kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai petani. Namun dukungan keluarganya terus mengalir.

Setelah berembuk, orangtua akhirnya berusaha meminjam uang untuk biaya chek up dan tes PCR AFT di Kota Makassar.

Sebagian pinjaman itu juga digunakan AFT, ayah, dan pamannya untuk biaya perjalanan ke Makassar beberapa jam setelah dia dihubungi Dispora Sulbar.

"Saat itu hasil PCR saya di (Lab) Prodia Makassar hasilnya negatif Covid-19 dan hasil check up nya baik. Saya (lalu) menghubungi Dispora dan Dispora melaporkan nama saya beserta pasangan saya yang ada di Polman ke Kemenpora," ujar AFT .

AFT akhirnya berangkat ke Jakarta pada 27 Juli 2021 bersama rekannya, Muhammad Juandy Ali, siswa SMA 3 Polewali, dengan pesawat melalui Bandara Makassar.

Setelah berlatih keras, AFT bersama perwakilan pelajar dari provinsi lain berhasil melaksanakan tugasnya sebagai anggota paskibraka pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

AFT hanya bisa mendoakan orang-orang yang menghujatnya.

"Saya hanya bisa mendoakan mereka karena saya percaya mereka menghujat saya karena mereka tidak tahu apa yang saya alami dan juga tidak mengetahui kehidupan saya yang sebenarnya," ucap siswi yang bercita-cita menjadi dokter ini.

Diberitakan sebelumnya, polemik mengenai terpilihnya AFT sebagai anggota paskibraka nasional bermula ketika Dispora Sulbar menunjuknya untuk menggantikan Kristina, siswi asal Mamasa yang dinyatakan positif Covid-19 usai hasil PCR keluar pada 24 Juli 2021.

Polemik ini terjadi karena Dispora Sulbar tidak menunujuk cadangan Kristina yakni Aliyah, siswi asal Pasangkayu. Tapi malah AFT yang disebut tidak ada dalam list peringkat.

Keluarga Kristina juga tidak terima dengan hasil PCR positif. Ini karena pada saat tes PCR ulang di Mamasa, hasilnya negatif.

Kadispora Sulbar Muhammad Hamzih saat itu berdalih dia terpaksa menunjuk AFT karena Kemenpora ingin perwakilan dikirim secepatnya.

Hamzih berkata mustahil menujuk kembali Kristina karena harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Adapun Ombudsman RI Perwakilan Sulbar setelah memeriksa saksi dan turun langsung ke lapangan, mereka menilai Dispora Sulbar melakukan malaadministrasi dalam pemilihan tersebut.

Malaadministrasi itu berupa kelalaian Dispora Sulbar dalam menunjuk pengganti Kristina yang bukan dari cadangannya.

Hal ini bertentangan dengan Permenpora Nomor 14 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga.

"Maladministrasi itu misalnya tidak patut dilakukan oleh Dispora dan penyimpangan prosedur. Mestinya kan haknya cadangan, tapi kok orang lain yang diambil," kata Ketua Ombudsman Sulbar Lukman Umar. (Penulis : Kontributor Makassar, Himawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com