Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Pembukaan Lokawisata Baturraden, Wisatawan Luar Kota Gigit Jari Tak Boleh Masuk

Kompas.com - 28/08/2021, 15:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Wisatawan dari luar kota terpaksa gigit jari karena tidak diperbolehkan masuk ke Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (28/8/2021).

Pasalnya pada tahap uji coba pembukaan tersebut hanya diperuntukkan bagi warga lokal atau warga yang berdomisili di Banyumas.

Salah seorang pengunjung dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, Siti mengaku kecewa. Padahal ia telah menunjukkan sertifikat vaksin dan surat hasil tes antigen negatif.

Baca juga: Ini Penyebab Banyumas Masih PPKM Level 4 meski Kasus Covid-19 Turun Drastis

"Kebetulan saya baru nengok anak yang kuliah di sini. Jadi nengok anak sambil jalan-jalan, tapi yang boleh masuk hanya anak saya," kata Siti.

Ia mengaku hanya berniat foto-foto di wisata alam andalan Pemkab Banyumas ini untuk kenang-kenangan.

Hal serupa juga dialami pengunjung lain, Rouf, asal Kabupaten Purbalingga. Ia dan istrinya mengaku telah mendapatkan dosis vaksin lengkap.

Baca juga: Masih PPKM Level 4, Pemkab Banyumas Buka Lokawisata Baturraden

"Kami ikuti saja aturan pemerintah. Kami ikuti saja yang terbaik dari pemerintah. Mudah-mudahan ke depan bisa dibuka untuk warga dari luar kota," ujar Rouf.

Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Kusmantono mengatakan, sesuai aturan yang berlaku, pada tahap uji coba ini hanya untuk wisatawan lokal atau orang Banyumas.

"Aturannya hanya orang Banyumas yang boleh (masuk Lokawisata Baturraden) dan sudah divaksin," jelas Kusmantono.

Sementara itu, pada hari pertama uji coba ini belum banyak wisatawan yang datang. Menurut dia kemungkinan karena masih banyak masyarakat yang belum tahu.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyumas, akan membuka Lokawisata Baturraden untuk uji coba operasional mulai Sabtu.

Meskipun, saat ini Kabupaten Banyumas masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku, telah mengantongi izin dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ini cuma satu (yang dibuka) di sini, ini karena dari Pak Gubernur sudah mengizinkan. Simulasi ini untuk dipelajari supaya pada saat dibuka, pengalaman ini bisa diterapkan di tempat lain," ungkap Husein, Jumat (27/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com