BANYUMAS, KOMPAS.com - Wisatawan dari luar kota terpaksa gigit jari karena tidak diperbolehkan masuk ke Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (28/8/2021).
Pasalnya pada tahap uji coba pembukaan tersebut hanya diperuntukkan bagi warga lokal atau warga yang berdomisili di Banyumas.
Salah seorang pengunjung dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, Siti mengaku kecewa. Padahal ia telah menunjukkan sertifikat vaksin dan surat hasil tes antigen negatif.
Baca juga: Ini Penyebab Banyumas Masih PPKM Level 4 meski Kasus Covid-19 Turun Drastis
"Kebetulan saya baru nengok anak yang kuliah di sini. Jadi nengok anak sambil jalan-jalan, tapi yang boleh masuk hanya anak saya," kata Siti.
Ia mengaku hanya berniat foto-foto di wisata alam andalan Pemkab Banyumas ini untuk kenang-kenangan.
Hal serupa juga dialami pengunjung lain, Rouf, asal Kabupaten Purbalingga. Ia dan istrinya mengaku telah mendapatkan dosis vaksin lengkap.
Baca juga: Masih PPKM Level 4, Pemkab Banyumas Buka Lokawisata Baturraden
"Kami ikuti saja aturan pemerintah. Kami ikuti saja yang terbaik dari pemerintah. Mudah-mudahan ke depan bisa dibuka untuk warga dari luar kota," ujar Rouf.
Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Kusmantono mengatakan, sesuai aturan yang berlaku, pada tahap uji coba ini hanya untuk wisatawan lokal atau orang Banyumas.
"Aturannya hanya orang Banyumas yang boleh (masuk Lokawisata Baturraden) dan sudah divaksin," jelas Kusmantono.
Sementara itu, pada hari pertama uji coba ini belum banyak wisatawan yang datang. Menurut dia kemungkinan karena masih banyak masyarakat yang belum tahu.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyumas, akan membuka Lokawisata Baturraden untuk uji coba operasional mulai Sabtu.
Meskipun, saat ini Kabupaten Banyumas masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku, telah mengantongi izin dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ini cuma satu (yang dibuka) di sini, ini karena dari Pak Gubernur sudah mengizinkan. Simulasi ini untuk dipelajari supaya pada saat dibuka, pengalaman ini bisa diterapkan di tempat lain," ungkap Husein, Jumat (27/8/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.