Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Belitung, Varian Delta Covid-19 Ditemukan di Pangkalpinang, Ini Langkah Antisipasi Pemprov Babel

Kompas.com - 28/08/2021, 15:28 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Virus Covid-19 varian Delta menyebar cepat di Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Setelah temuan awal di Kabupaten Belitung, kini varian Delta ditemukan di Kota Pangkalpinang.

Penyebaran kasus terbaru terdeteksi hanya berselang sepekan setelah kasus pertama di Belitung ditemukan.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Babel, 3 Daerah Ini Ditunda Pelaksanaannya

Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengatakan, pasien yang terkonfirmasi varian Delta tercatat sebanyak 27 orang.

Rinciannya, dari pemeriksaan laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab diketahui sebanyak lima pasien dan 22 pasien dari pemeriksaan Litbangkes Kemenkes.

"Varian Delta memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dan cepat namun untuk saat ini belum ada perbedaan dalam upaya pencegahan maupun pengobatan," ujar Mikron saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Daya Tampung hingga 400 Orang, Dua Gedung Isoter di Bangka Belitung Masih Sepi Peminat

Upaya yang dilakukan satgas saat ini, kata Mikron, yakni dengan percepatan vaksinasi Covid-19.

Sebab dikhawatirkan, masyarakat yang belum divaksin justru bisa menjadi sumber mutasi baru.

Kemudian juga dilakukan tracing terhadap kontak erat di area kasus positif Covid-19 meliputi permukiman masyarakat maupun perkantoran.

Penguatan tracing juga dilakukan pada kontak erat risiko tinggi, yaitu warga dengan usia 65 tahun ke atas atau memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Pasien yang positif diwajibkan melakukan isolasi terpadu (Isoter) yang disediakan oleh pemerintah maupun komunitas," ujar Mikron.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Belitung, 4 dari 5 Pasien Meninggal

Selain itu, masyarakat diingatkan untuk memperketat penerapan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker ganda, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi.

Sementara pemerintah saat ini terus meningkatkan kapasitas layanan rumah sakit Covid-19, memastikan ketersediaan oksigen dan mempercepat distribusi obat dan suplemen gratis bagi pasien positif.

Dari monitoring hingga 26 Agustus 2021, angka kepatuhan memakai masker di Bangka Belitung tercatat 93,90 persen dari 90,77 rata-rata nasional.

Kemudian, kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan 92,40 dari 89,66 nasional.

"Ini sudah semakin membaik dan harus dipertahankan," ujar Mikron.

Baca juga: Penjelasan Ahli Mengapa Corona Varian Delta Sangat Menular

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com