Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Noer Chanif, Guru SMK di Blora yang Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Matahari untuk Penerangan Jalan

Kompas.com - 28/08/2021, 09:22 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

 

BLORA, KOMPAS.com - Seorang guru SMK N 1 Blora, Noer Chanief di Blora membuat pembangkit listrik tenaga angin dan matahari.

Inovasi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat bergantung pada listrik.

Salah satu contoh bentuk inovasinya ialah dengan membuat kincir angin sumbu vertikal.

Dengan membuat kincir angin sumbu vertikal, setidaknya jalan di Desa Sukorejo yang gelap gulita di malam hari bisa mendapatkan penerangan.

"Kincir ini hadir atas permintaan Pak Kades Sukorejo, karena untuk mengatasi permasalahan penerangan jalan desa," ucap Noer Chanief saat ditemui Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Listrik Padam di Riau, gara-gara Komponen di 11 Gardu Dicuri

"Maka untuk mengatasinya, Pak Kades berinisiatif memanfaatkan kincir angin dan solar cell untuk pembangkit listrik penerangan jalan desa," imbuhnya.

Noer menjelaskan, kincir angin sumbu vertikal yang dibuatnya tersebut mampu menangkap angin yang mempunyai kecepatan 2 meter per detik.

Sehingga kincir angin tersebut harus diletakkan di tempat yang lapang dan bisa terkena sinar matahari tanpa terhalang oleh apa pun.

"Kincir sumbu vertikal ini mempunyai karakteristik kemampuan menangkap angin dengan kecepatan minimal 2 meter per detik, jadi di Blora sangat cocok," katanya.

Apabila lokasi peletakan kincir angin tersebut sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, maka dapat dipastikan gelapnya malam akan berganti terang benderang.

"Kalau kondisi anginnya bagus dan matahari bersinar terang, maka bisa nyala sepanjang malam, cukup menerangi jalan desa selama ini," ujarnya.

Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Dibangun di Waduk Tembesi Batam

Halaman:


Terkini Lainnya

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com