Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Anak Jadi PNS, 4 Warga Bali Serahkan Uang Total Rp 440 Juta kepada Calo CPNS, Ini Ceritanya

Kompas.com - 28/08/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Demi sang anak jadi PNS, empat warga di Bali menyerahkan uang kepada INB (46), warga Desa Sai, Tabanan, Bali yang mengaku sebagai calo PNS.

Uang yang mereka serahkan kepada INB cukup besar yakni mencapai Rp 400 juta.,

Empat korban yang memiliki alamat yang berbeda tersebut kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi

Baca juga: Tipu 4 Orang Setelah Mengaku Calo CPNS, Pria di Bali Raup Rp 440 Juta

Janjikan jadi PNS

Korban pertama INB adalah Ni Nyoman Seni. Pada tahun 2017, ia menyerahkan uang Rp 20 juta kepada INB pada Selasa (24/8/2017) agar sang anak menjadi PNS.

Nyoman Seni juga mengabari korban lain yakni I Ketut Susu Sastrawan jika ada orang yang membantu untuk meloloskan CPNS.

I Ketut Susu Satrawan kemudian menyerahkan langsung uang Rp 100 juta ke pelaku di Jalan Gangga pada Jumat (27/10/2017).

Baca juga: Jangan Percaya Calo CPNS, Anak Wali Kota Saja Tak Lulus...

Total uang yang diserahkan I Ketut Susu adalah Rp 200 juta yang sebagian adalah uang yang dititipkan Ni Wayan Seni.

Penipuan yang dilakukan INB tak berhenti disitu.

Di tahun yang sama yakni pada Selasa (24/11/2017), korban lain bernama I Putu Mahendra menyerahkan uang kepada pelaku sebesar Rp 30 juta. Harapan Mahendra sama yakni ia ingin menjadi PNS.

Korban terakhi INB adalah I Wayan Suarnaya. Pada tahun 2018, ia menyerahkan uang hingga Rp 190 juta kepada pelaku dengan harapan anaknya menjadi PNS di Bali.

Setelah empat tahun berlalu, status PNS yang dijanjikan oleh INB tak kunjung terwujud. Saat ditagih, pelaku hanya bisa berjanji. Merasa ditipu, para korban pun membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Pejabat Kementerian Jadi Calo CPNS, Dua Korbannya Rugi Rp 180 Juta dan Rp 305 Juta

Pelaku berhasil ditangkap

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan pelaku berhasik ditangkap pada Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 11.30 WIT di rumahnya di Banjar Dinas Yeh Tua, Desa Sai Kecamatan Pupua, Tabanan, Bali.

"Hasil pendataan, para korban menderita kerugian total mencapai Rp 440 juta," kata Dian Candra dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Wakil Bupati Kendal: Saya Akan Pecat Oknum PNS yang Ketahuan Jadi Calo CPNS

"Terlapor atau pelaku dibawa ke Polres Tabanan guna penyidikan lebih lanjut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP," tuturnya.

Terkait kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya berupa 6 buah kuitansi pembayaran.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com