KOMPAS.com - Atlet Bulu Tangkis Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu mendapatkan hadiah mobil.
Hadiah tersebut diberikan oleh Gubernur Sultra saat Apriyani tiba di Kendari pada Jumat (27/8/2021).
Sementara di Medan, terjadi perampokan di toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara,
Saat perampokan terjadi, Ros, penjual ayam di pasar tersebut hanya bisa diam mematung saat empat perampok berjalan di depannya.
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Hadiah tersebut diberikan ke Apriyani saat tiba di Kendari pada Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.
Apriyani disambut Ketua KONI Konawe Cici Ita Ristianti, Sekda Provinsi Sultra Endang Abbas Huraera dan ayah serta keluarga Apriyani.
Di rujab gubernur Sultra, Apriyani menerima bonus dari Gubernur Ali Mazi yang rencananya berupa mobil Toyota Avanza.
"Maka pada kesempatan ini saya selaku gubernur Sulawesi Tenggara memberikan hadiah berupa satu unit mobil baru toyota Avanza," kata Ali.
Baca juga: Tiba di Kendari, Apriyani Rahayu Terima Hadiah Mobil dari Gubernur Sultra
Ia menyebut peristiwa berawal saat ia dan suaminya meminjam uang Rp 600 juta. Saat itu, ia dibujuk meminjam uang oleh dua oknum pengacara.
Menurut Nurul, suaminya dimintai tanda tangan di kuitansi kosong dan menandatangani dokumen yang belakangan ia tahu dokumen tersebut adalah akta jual beli rumah.
Saat akan jatuh tempo, suami Nurul hendak menjual rumah tersebut. Namun ternyata rumah tersebut sudah dikuasai oleh pemilik koperasi berinisial LJ.
Dari putusan PN, Nurul dan suaminya dinyatakan kalah. Karena merasa ditipu, Nurul kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Baca juga: Warga Nganjuk Ini Terancam Kehilangan Rumah, Diduga Ditipu Oknum Pengacara