YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tetap berpegang pada data yang dimiliki terkait kematian Covid-19.
Hal ini menyikapi munculnya data dari @laporcovid19 yang menyebutkan Bantul salah satu daerah dari 20 kabupaten/kota dengan kematian lebih dari 3000 jiwa.
Dari Instagram @laporcovid19, dalam postingannya disebutkan daerah paling mematikan di Indonesia, terdapat 20 kabupaten/kota dengan kematian lebih dari 1000 jiwa tersebar di seluruh pulau Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa Covid-19 tidak hanya lagi berpusat di Pulau Jawa-Bali.
Baca juga: CCTV Rekam Detik-detik 2 Motor Ditabrak Truk Muatan Jeruk, 3 Tewas
Medan dan Serang menjadi kota dengan kematian Covid-19 tertinggi.
Pemerintah perlu menggalakkan 3 T, vaksinasi, dan juga terus mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi 5 M.
Disebutkan, Bantul mencatatkan kematian akibat Covid-19 sebanyak 3.854 jiwa dan menempati urutan nomor 6 se-Indonesia.
Menanggapi hal itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso atau yang akrab dipanggil dr. Oki mengatakan, pihaknya berpegang data yang diterbitkan Pemkab Bantul.
Baca juga: Ruang Keuangan RSUD Nunukan Terbakar, Berkas Hangus, Direktur Lapor Polisi
Adapun data sampai Kamis 26 Agustus 2021 pukul 15.30 WIB data kasus terkonfirmasi 53.928 kasus, sembuh 49.388 kasus, dan masih menjalani isolasi 3121 kasus. Untuk kasus meninggal dunia 1419 kasus.
Per hari Kamis penambahan kasus sebanyak 331 kasus, sembuh 343, dan kematian ada 7 kasus.
DIjelaskan, pihaknya mengolah data dari New All Record atau NAR dan SISKLB milik pemkab Bantul.
"Laporan kematian kita pakai sudah validasi dan di-publish harian," kata Oki saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (27/8/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.