BREBES, KOMPAS.com - Realisasi capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah baru mencapai 6,5 juta orang atau baru 23 persen dari sasaran 28,7 juta jiwa.
"Sasaran vaksinasi 28,7 juta jiwa. Sampai saat ini baru 23 persen atau 6,5 juta orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo saat launching "Vaksinasi Berbasis Prolanis" di Gedung Islamic Center, Kabupaten Brebes, Jumat (27/8/2021).
Yulianto mengatakan, sedangkan tahapan vaksinasi khusus bagi lansia seharusnya sudah berakhir April 2021.
Baca juga: Terjadi Penularan Covid-19 Dalam Asrama di Kulon Progo, Berawal dari Pelajar Anosmia Tak Melapor
Namun, karena kurangnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat, membuat mereka takut divaksin sehingga baru mencapai 31 persen lansia yang divaksin di Jawa Tengah.
Menurut Yulianto, lansia merupakan kelompok sangat rentan terkena Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi bagi kelompok lansia.
Untuk itu, lanjut Yulianto, melalui program vaksinasi berbasis program pengelolaan penyakit kronis (prolanis), yang dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), bisa meningkatkan capaian realisasi.
Menurutnya, jika tingkat pertama berarti dekat dengan masyarakat.
Entah itu klinik, dokter praktek perorangan maupun puskesmas yang tersebar di seluruh desa atau kecamatan se-Jawa Tengah.
Mereka melaksanakan vaksinasi, sehingga dekat sekali dengan lansia dan penderita komorbid.
“Ini dalam rangka menurunkan angka kematian akibat Covid-19. Kita tahu kematian akibat Covid-19 ini mayoritas adalah lansia, pra lansia, dan penderita komorbid,” jelasnya.
Baca juga: Banyak Warga Menolak Dirujuk ke RS Sebabkan Tingginya Kematian akibat Covid-19 di Nunukan
Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, Kabupaten Brebes menjadi tempat pertama pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 berbasis program Prolanis di Jawa Tengah.
Program ini digelar BPJS Kesehatan yang menargetkan 1.950 orang yang tersebar di Kabupaten Brebes dan kabupaten/kota lain se-Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, sebanyak 250 lansia mengikuti vaksinasi Covid-19 berbasis Prolanis,” kata Idza.
Idza mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang berperan serta membantu Pemkab Brebes dalam percepatan vaksinasi.
Idza menjelaskan, masyarakat Kabupaten Brebes yang sudah divaksin lebih kurang 300 ribu orang. Antusiasme warga juga cukup bagus.
“Meski sudah 300.000 orang yang divaksin, namun karena penduduknya mencapai 1,8 juta maka persentasenya masih kecil,” sebut Idza.
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan dr Lily Kresnowati menyampaikan Vaksinasi Covid-19 berbasis Prolanis Peserta JKN- KIS merupakan upaya mempercepat ketahanan tubuh dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
"Launching ini menjadi awal pelaksanaan prolanis di Jawa Tengah dan secara bertahap menyasar ke kabupaten dan Kota lain," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.