Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Menolak Dirujuk ke RS Sebabkan Tingginya Kematian akibat Covid-19 di Nunukan

Kompas.com - 27/08/2021, 17:14 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kasus kematian akibat covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terjadi cukup masif sejak ditemukannya varian Delta pada 17 Juli 2021 di Pulau Sebatik.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan mencatat angka kumulatif kasus kematian sebanyak 111 kasus, sekitar 54 kasus kematian terjadi pada Agustus 2021.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, proporsi kasus kematian di wilayah perbatasan RI – Malaysia ini terbilang masih rendah jika dibanding dengan jumlah tingkat provinsi dan nasional.

"Angka kematian secara kumulatif hanya 111 kasus. Kalau kita proporsikan, fatality (rate) kita cuma 2 persen, kalau per 1.000 penduduk hanya 5 per 1000. Ini lebih rendah dari provinsi Kaltara yang mencatat 2,16 persen dan nasional di atas 3 persen," kata Aris saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Gelagat Tak Biasa Aparat Malaysia Setelah Pos Pantau di Perairan Nunukan Rampung

Peningkatan kasus kematian terjadi akibat varian delta yang dikatakan memiliki kriteria dua sisi, yaitu prevalensi penularan dan kegawat daruratan yang lebih tinggi.

Untuk kasus kematian di Nunukan, didominasi Lanjut Usia (Lansia).

Satgas mencatat, terjadi 41 kasus kematian Lansia dari total 111 kasus yang ada.

Selain itu, adanya komorbid juga menjadi sebab lain. Tercatat 61,8 persen kematian akibat komorbid dan 38 persen sisanya nonkomorbid.

"Satgas di daerah banyak menemukan kasus pasien menolak dirujuk. Padahal kondisi mereka masuk kategori sedang bahkan berat. Akhirnya mereka meninggal dalam kondisi Isolasi Mandiri. Merujuk data, sekitar 16 persen meninggal Isman dan 83 persen meninggal di Fasilitas Kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Dapat Honor Rp 70 Juta dari Kematian Pasien Covid-19, Bupati Diminta Cabut Regulasinya

Kasus Covid-19 mulai turun

Aris menambahkan, dalam dua pekan terakhir, Kabupaten Nunukan mencatat penurunan kasus konfirmasi cukup drastis.

Penurunan terjadi mulai pekan ke-31 2021. Angka penurunan tercatat sekitar 635 kasus atau 8 persen dibanding pekan ke-30 yang berada di angka 686 kasus.

Berlanjut di pekan ke 32, penurunan terjadi sebanyak 635 kasus atau 9 persen. 

Pada pekan ke-33 terjadi penurunan cukup signifikan, sebanyak 417 kasus atau 39 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

"Kemungkinan kasus akan terus turun cukup signifikan. Penambahan kasus di Minggu ke-34 hanya 150 kasus, kami yakin tren penurunan terus terjadi," kata Aris.

Namun demikian, Satgas covid-19 Nunukan masih memiliki tugas lain, positivity rate pada pekan ke-32 naik menjadi di atas 30,7 persen padahal seharusnya turun.

Menurutnya, ada sejumlah kemungkinan mengapa ini terjadi.

Alasan pertama adalah banyaknya TKI yang dideportasi. Tercatat sebanyak 125 deportan yang terkonfirmasi positif saat itu.

Sebab lain adalah, berkurangnya pemeriksaan antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hal tersebut dibuktikan dengan data pemeriksaan pada Minggu 31 yang mencatat pemeriksaan sebanyak 2.711 dalam sepekan.

Baca juga: Kemenkes: Menekan Kasus Kematian Jadi Prioritas Utama Pengendalian Pandemi Covid-19

Namun menurun pada Minggu 32 menjadi 1.788 atau 30 persen.

Kemungkinan lain adalah akibat adanya perubahan pola distribusi. Saat wilayah perkotaan turun, wilayah pedalaman justru baru muncul kasus konfirmasi.

"Resistensi masyarakat untuk diperiksa cukup tinggi di wilayah ini. Kami khawatir terjadi ledakan kasus di daerah daerah pedalaman. Semoga saja tidak terjadi, karena biasanya di wilayah pedalaman, selama ini kasusnya jarang menyebar," kata Aris.

Di sisi lain, angka kesembuhan di Kabupaten Nunukan juga lumayan tinggi.

Nunukan mencatat kasus kesembuhan di angka 82,28 persen dari total kasus konfirmasi 5.454 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com