Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Penularan Covid-19 Dalam Asrama di Kulon Progo, Berawal dari Pelajar Anosmia Tak Melapor

Kompas.com - 27/08/2021, 16:57 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Klaster Covid-19 muncul di sebuah asrama sekolah setingkat SLTA Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak 62 dari 97 pelajar yang menghuni asrama itu positif Covid-19. Mereka ada yang tanpa gejala maupun bergejala.

“Lebih dari 60 persen (penghuni asrama) terkonfirmasi positif dan selebihnya negatif PCR,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Jumat (27/8/2021).

“Kami baru menerima hasil PCR ini kemarin,” kata Baning selanjutnya.

Baca juga: Luhut Minta Acara Keagamaan di Bali Diredam untuk Cegah Klaster Baru Covid-19

Klaster terungkap dari belasan pelajar yang terjaring skrining saat hendak mengikuti vaksinasi massal untuk pelajar pada 24 Agustus 2021.

Belasan pelajar itu mengalami pernah mengalami anosmia atau gangguan penciuman dalam satu pekan terakhir.

Puskesmas Galur mengembangkan tracing ke asrama tinggal para pelajar itu keesokan hari.

Tracing mendapati sejumlah anak lain juga mengalami gejala serupa di pekan kedua dan ketiga Agustus 2021.

Kemudian, semua pelajar dan 10 pendamping asrama menjalani swab massal pada 26 Agustus 2021. Hasilnya, sebanyak 62 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Menilik Potensi Kampung Tahu sebagai Klaster Industri Produk Halal di Kediri...

Gugus Tugas Covid-19 kemudian memisahkan mereka yang terjangkit dengan pelajar yang sehat. Pasalnya, lebih dari separuh penghuni asrama terkonfirmasi.

Penderita Covid-19 diisolasi terpusat di Rusunawa Giripeni, Kapanewon Wates.

“Kita sedang menyiapkan evakuasi dari asrama menuju isolasi terpusat,” kata Baning.

Baning mengungkapkan, tracing juga menemukan dugaan penularan.

Berawal dari pelajar anosmia tapi tak melapor

Asrama dihuni pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk salah satunya dari luar Jawa.

Diduga, penularan terkait dengan kedatangan beberapa pelajar masuk asrama di awal Agustus.

Mereka datang dan mulai merasakan gejala anosmia tapi tidak melaporkannya pada pendamping asrama.

“Penghuninya memang sudah berada di asrama dan awal Agustus beberapa berdatangan,” kata Baning.

Baca juga: Muncul Klaster Layatan, Bupati Wonogiri Minta Kematian Warga Tak Diumumkan

Klaster baru menunjukkan bagaimana positif Covid-19 di Kulon Progo masih terus bertambah.

Walau demikian, penambahannya memang tidak setinggi beberapa bulan lalu, terutama akhir Juli yang menjadi puncak penularan terbesar di Kulon Progo.

Kini, Covid-19 telah menembus lebih 20.900 kasus. Sejumlah 1.068 kasus di antaranya masih dalam isolasi baik di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun isolasi mandiri.

Covid-19 ini telah mengakibatkan 398 kasus kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com