Berawal dari pelajar anosmia tapi tak melapor
Asrama dihuni pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk salah satunya dari luar Jawa.
Diduga, penularan terkait dengan kedatangan beberapa pelajar masuk asrama di awal Agustus.
Mereka datang dan mulai merasakan gejala anosmia tapi tidak melaporkannya pada pendamping asrama.
“Penghuninya memang sudah berada di asrama dan awal Agustus beberapa berdatangan,” kata Baning.
Baca juga: Muncul Klaster Layatan, Bupati Wonogiri Minta Kematian Warga Tak Diumumkan
Klaster baru menunjukkan bagaimana positif Covid-19 di Kulon Progo masih terus bertambah.
Walau demikian, penambahannya memang tidak setinggi beberapa bulan lalu, terutama akhir Juli yang menjadi puncak penularan terbesar di Kulon Progo.
Kini, Covid-19 telah menembus lebih 20.900 kasus. Sejumlah 1.068 kasus di antaranya masih dalam isolasi baik di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun isolasi mandiri.
Covid-19 ini telah mengakibatkan 398 kasus kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.