Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Banyumas Masih PPKM Level 4 meski Kasus Covid-19 Turun Drastis

Kompas.com - 27/08/2021, 16:32 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein membeberkan penyebab wilayahnya masih masuk wilayah yang menerapkan PPKM level 4.

Padahal berdasarkan data milik Satgas Covid-19 Kabupaten, kasus Covid-19 di Banyumas telah menurun drastis mulai pekan kedua bulan Agustus ini.

"Kasus Covid-19 sudah menurun, bagus. Memang data yang di sana (pemerintah pusat) masih tinggi, padahal di sini sudah rendah," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Banyumas Masih Terapkan PPKM Level 4 meski Kasus Covid-19 Menurun

Husein mengungkapkan, perbedaan data tersebut disebabkan input data dilakukan sendiri oleh masing-masing fasilitas kesehatan (faskes).

"Data di pusat bukan dari kabupaten, tapi dari faskes, puskesmas meng-input sendiri, rumah sakit juga meng-input sendiri. Total ada 70 faskes di sini," ujar Husein.

Persoalannya, lanjut Husein, apabila faskes tersebut tidak tertib meng-input data, maka akan terjadi perbedaan dengan kondisi riil di lapangan.

"Kalau ada lima saja (faskes) yang males, atau meng-input seminggu sekali, maka kacau semua, karena yang meng-input banyak," kata Husein.

Untuk itu, Husein mengusulkan agar input data dikoordinir oleh tim khusus di tingkat kabupaten.

"Kalau seperti (sekarang) ini jadi auto pilot, kacau. Harusnya ada pusat data kabupaten, kabupaten yang mengumpulkan data faskes. Sudah saya sampaikan kepada Pak Gubenur," ujar Husein.

Baca juga: Masih PPKM Level 4, Pemkab Banyumas Buka Lokawisata Baturraden

Kondisi tersebut, kata Husein, juga yang mengakibatkan perbedaan data antara Pemprov dengan pemerintah pusat.

"Makanya di Jateng ada delay data sampai 26.000 atau berapa kemarin itu," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com