Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuruh Minta Maaf, Lurah Wanita yang Dihajar Anggota TNI sampai Bibir Pecah Tolak Mediasi

Kompas.com - 27/08/2021, 15:55 WIB
Teguh Pribadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Menurut Walmaria ada yang janggal dalam upaya mediasi tersebut.

“Dalam hal ini saya disuruh minta maaf. Kenapa nggak ada soal penganiayaan itu,” ungkapnya.

Walmaria mengaku bersedia melakukan perdamaian tanpa ada perjanjian yang memberatkan. 

Ia pun meminta keluarga dia dan JS bertemu langsung dengan difasilitasi tokoh masyarakat, karena selama ini hal itu belum pernah dilakukan.

“Siapa sih yang enggak mau damai. Aku enggak menuntut apa apa. Ya udah kami saja (kedua belah pihak), enggak usah ikut ikut yang lain. Niatnya kan damai itu saja. Semua permasalahan jatuhnya kan perdamaian kan,” ucap dia.

Respons Wali Kota

Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah sempat menyarankan agar kedua belah pihak yang bertikai mencari solusi yang terbaik.

Ditemui di Balaikota Siantar, Hefriansyah mengatakan, saran itu dia sampaikan saat menemui Lurah Asuhan Walmaria Zalukhu.

“Aku sudah ke rumahnya, aku interview cerita duduk permasalahanya. Rupanya konteksnya berjiran tetangga. Ku bilang masa bertetangga kalian tidak bisa tepa selira, ” ujar Hefriansyah, Kamis (26/8/2021) siang.

Menurut Hefriansyah, keduanya merupakan tetangga dekat yang hampir setiap hari tatap muka. Ia pun menyarankan agar persoalan tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

“Jadi ku sarankan, ‘kalian kan tiap hari ketemu, coba cari solusi yang terbaik’. Redakan saja dulu emosi seminggu ini akan ada solusinya itu. Saran aku kekeluargaan, baik baik saja,” kata Hefriansyah.

Sebelumnya diberitakan, Lurah Asuhan, Pematangsiantar, Walmaria Zalukhu, mengaku dipukul oleh anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) berinisial JS yang juga merupakan tetangganya.

Kasus dugaan penganiayaan itu telah dilaporkan dan kini telah ditangani Detasemen Polisi Militer I/1 Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Walmaria menjelaskan, pemukulan terjadi di depan rumahnya di Jalan Sentosa, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Minggu (22/8/2021) pukul 23.00 WIB.

Rumah Walmaria dipisahkan satu rumah dengan rumah JS. Keduanya sama-sama membuka usaha toko kelontong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Regional
Tol Kalikangkung-Pejagan Brebes Dibuka Normal mulai Pukul 08.00 WIB

Tol Kalikangkung-Pejagan Brebes Dibuka Normal mulai Pukul 08.00 WIB

Regional
Kronologi Satu Keluarga Tewas dalam Mobil Terjebak Lumpur di Jambi

Kronologi Satu Keluarga Tewas dalam Mobil Terjebak Lumpur di Jambi

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Ombudsman NTT Temukan Ada Pungutan Liar 'Amplop Cokelat' di Kapal ASDP

Ombudsman NTT Temukan Ada Pungutan Liar "Amplop Cokelat" di Kapal ASDP

Regional
10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Bertanding ke Bangladesh Wakili Indonesia

10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Bertanding ke Bangladesh Wakili Indonesia

Regional
Mengenal Besek, Wadah Ramah Lingkungan dari Anyaman Bambu

Mengenal Besek, Wadah Ramah Lingkungan dari Anyaman Bambu

Regional
Jalur Ajibarang-Bumiayu Padat, Kendaraan Arah Jakarta Dialihkan ke Tol Pemalang dan Bandung

Jalur Ajibarang-Bumiayu Padat, Kendaraan Arah Jakarta Dialihkan ke Tol Pemalang dan Bandung

Regional
Kronologi Bus ALS Berpenumpang 47 Orang Terbalik di Jalur 'One Way' Padang-Bukittinggi, 1 Tewas

Kronologi Bus ALS Berpenumpang 47 Orang Terbalik di Jalur "One Way" Padang-Bukittinggi, 1 Tewas

Regional
Kisah Nahkoda KMP Sebuku Kapten Dwi Irianto, Tak Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga 24 Tahun

Kisah Nahkoda KMP Sebuku Kapten Dwi Irianto, Tak Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga 24 Tahun

Regional
Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai, Jabarudin Sempat Teriak Minta Tolong 

Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai, Jabarudin Sempat Teriak Minta Tolong 

Regional
Rem Blong, Motor Terperosok di Perbukitan Menumbing, Seorang Ibu Tewas

Rem Blong, Motor Terperosok di Perbukitan Menumbing, Seorang Ibu Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com