Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Eko Budidaya Melon Emas, Omzet Rp 75 Juta Sekali Panen

Kompas.com - 27/08/2021, 14:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Eko Bangun Rahino (45) tak menduga aksi coba-cobanya menanam melon emas menuai sukses.

Sebab, sebelum membudidayakan melon varietas gold eksis ini, Eko hanya mengandalkan bertanam padi dan jagung yang omzetnya jauh di bawah melon emas.

“Sebelumnya saya menanam jagung dan padi. Tapi, hasilnya lebih banyak ini (melon emas). Selain itu, penanaman dan perawatannya lebih mudah melon emas dibandingkan menanam padi,” kata Eko, kepada Kompas.com, Kamis (27/8/2021).

Eko menuturkan, sebelum menanam melon emas, lahan sawahnya hanya ditanami jagung dan padi.

Baca juga: Bupati Jember: Kenapa Sekarang sampai Rp 70 Juta karena Dihitung dari Jumlah yang Meninggal

 

Namun, selama menanam padi dan jagung, pendapatan yang diperoleh pas-pasan.

Sebab, biaya yang dibutuhkan untuk menanam padi dan jagung besar. Sementara keuntungan penjualan hasil panen padi dan jagung dirasakan masih kecil.

Jarang ditanam

Ia lalu mencoba mencari tanaman holtikultura lain yang murah dan mudah perawatan tetapi menghasilkan banyak rupiah. Eko lalu mencoba menanam melon jenis golden itu.

Pilihan menanam melon emas lantaran petani di Madiun masih jarang yang menanam buah tersebut.

Untuk menanam melon emas, petani asal Desa Mruwak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memanfaatkan lahan sawahnya seluas 900-an meter persegi.

Sekali tanam, mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) ini dapat memanen ladang melon emasnya hingga tiga kali. Sementara sekali panen, Eko mendapatkan dua ton lebih melon emas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com