Faktor sentra vaksinasi massal dan minat penduduk
Juru bicara Satgas Covid-19 dr. Makhyan Jibril Alfarabi mengatakan, selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau mulai tanggal 3 Juli hingga 25 Agustus 2021, Pemprov Jawa Timur telah memvaksin sebanyak 5.930.192 penduduknya.
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi beragamnya capaian vaksinasi di Jawa Timur. Salah satunya tidak semua daerah memiliki sentra vaksinasi massal seperti yang sudah banyak dilakukan di daerah perkotaan," ucap dia.
Selain itu, daerah yang capaian vaksinasinya tinggi juga disebabkan oleh minat masyarakat yang juga sangat tinggi serta dipengaruhi oleh tingkat literasi dan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.
Capaian vaksinasi di Jawa Timur untuk dosis pertama menyentuh angka 29,17 persen. Artinya sebanyak 9.283.752 warga Jatim telah divaksin Covid-19.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 16,04 persen dengan jumlah peserta vaksin sebanyak 5.105.857 orang.
"Berdasarkan dashboard Kemenkes. Jumlah orang yang divaksin dosis pertama dan kedua di Jatim tertinggi kedua se-Indonesia," kata Jibril
Berbagai macam upaya dilakukan oleh Jibril untuk mencapai target seluruh warga Jatim tersuntik vaksin. Ada 31.826.206 warga yang harus disuntik vaksin dosis satu atau pun dua.
Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Dispendik Surabaya: Wali Murid Tak Wajib Beli Seragam Baru untuk Siswa
"Semua itu meliputi tenaga kesehatan (nakes), lanjut usia (lansia), petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, serta anak-anak usian 12-17 tahun," tandas dia.
Sebelumnya, data Covid-19 setiap daerah di provinsi Jatim sudah didominasi zona oranye dan kuning, yang menunjukkan tingkat penularan resiko virus Covid-19 sedang dan rendah.
Hanya, empat daerah masih berada di zona merah.
Keempat daerah tersebut yaitu Ponorogo, Nganjuk Blitar dan Batu. Hal itu juga berakibat pada kondisi BOR rumah sakit di Jatim juga menurun dibawah standar WHO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.