Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Hargo Dumilah Tak Hanya Penanda Puncak Gunung Lawu

Kompas.com - 27/08/2021, 14:43 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Banyak pendaki yang tidak tahu ternyata Tugu Hargo Dumilah tak hanya hanya berfungsi sebagai penanda puncak tertinggi Gunung Lawu.

Kepala Urusan Teknik Kehutanan Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, KPH Lawu DS, Jawa Timur, Supriyanto mengatakan, Tugu Hargo Dumilah awalnya merupakan tanda batas wilayah antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.  

“Itu kan tugu triangulasi perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujarnya di Kantor BKPH Lawu DS Jumat (27/08/2021).

Supriyanto menambahkan, Tugu Hargo Dumilah juga tanda batas wilayah antara kawasan BKPH Lawu Utara, Lawu Selatan, dan Lawu Utara Jawa Tengah.

“Tugu juga berfungsi sebagai perbatasan antara BKPH, ada tiga perbatasan BKPH terus termasuk juga batas petak,“ imbuhnya.

Patok perbatasan dari batu

Supriyanto mengaku, patok tapal batas di puncak Gunung Lawu hingga di kaki gunung sepanjang perbatasan Jawa Timur–Jawa Tengah dulu bukan terbuat dari cor semen, tetapi dari batu yang dipahat.

Baca juga: Panjat Tugu Hargo Dumilah di Puncak Gunung Lawu, 2 Pendaki Disanksi Tanam 17 Pohon, Ini Alasannya

Patok tersebut tertanam di sepanjang wilayah perbatasan dengan jarak sejauh mata memandang.

“Dulu batu utuh yang dipahat menyerupi patok, jadi bukan dari cor. Jaraknya sejauh mata memandang baru ada patok. Biasanya patok paling banyak ditanam di tikungan,” ucapnya.

JATIM 20200701 “Cantiknya Gunung Lawu Bertopi Baret”KOMPAS.COM/SUKOCO JATIM 20200701 “Cantiknya Gunung Lawu Bertopi Baret”

Petugas mengecek patok-patok tersebut setiap sepuluh tahun sekali. Tujuannya, untuk mengetahui keberadaan patok maupun memperbaiki yang rusak.

“Batu-batu yang dibentuk itu seperti patok tugu. Pembaruan kan setiap 10 tahun sekali, patok batas yang hilang diperbarui,“ katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com