KOMPAS.com - Longsor di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 21.00 menyisakan duka bagi para keluarga korban.
Lima warga Dusun Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, tertimbun dan meninggal dalam peristiwa ini. Salah satu korban bernama Dewi Marpaung.
Saat evakuasi berlangsung, kakak korban tak kuasa menahan pilu kehilangan adiknya.
Di lokasi longsor, wanita itu berkali-kali menyebut nama Dewi dan menangis histeris. Sontak, hal ini menjadi perhatian warga.
"Dewi, di mananya kau Dewi. Kapanlah kau jumpa adik ku Dewi," kata wanita tersebut bercucuran air mata, seperti dikutip dari Tribun Medan, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Longsor di Kabanjahe, 5 Warga Meninggal Dunia Tertimbun Tanah, Dua di Antaranya Balita
Sambil menangis, wanita berambut itu mengenang pesan dari sang adik.
"Kau bilang sehat-sehat kakak, panjang umur, kenapa kau tinggalkan kami Dewi," tangisnya.
Karena terlalu sedih, wanita yang memakai baju cokelat motif daun itu kemudian jatuh pingsan.
Kerabat dan keluarga yang ada di lokasi kemudian memeluk erat wanita tersebut.
Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Rutan Kabanjahe hingga 20 Orang Jadi Tersangka
Sejumlah korban yang meninggal dan sudah berhasil dievakuasi antara lain Tia Silitonga (22) dan dua balita berusia 4 tahun dan 2 tahun. Kemudian Dewi Marpaung dan cucunya yang masih berusia dua tahun.
Polisi: longsor akibat hujan deras
Seperti diberitakan, warga Dusun Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, dikagetkan dengan peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Kamis (26/8/2021) malam.
Berdasarkan informasi yang didapat, longsor ini terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
Dari peristiwa ini, diketahui sedikitnya lima orang yang tinggal di sekitar lokasi kejadian menjadi korban. Dari kelima orang ini, diketahui tiga orang di antaranya merupakan balita.
Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol Diarma Munthe mengatakan pihaknya mendapat laporan peristiwa longsor tersebut mulanya sekitar pukul 22.20 WIB, Kamis.
"Kita mendapatkan laporan adanya peristiwa tanah longsor sekira pukul 22.20 WIB. memang dari kemarin wilayah Kabanjahe diguyur hujan deras," ujar Diarma, Jumat (27/8/2021).
Dari peristiwa tersebut, diketahui sebanyak empat rumah yang berada di bawah bibir tebing tertimbun material longsor berupa tanah.
Selain itu, sebanyak sembilan orang yang berada di dalam rumah tersebut ikut tertimbun tanah.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kakak Korban Longsor Histeris Terus Memanggil Nama Dewi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.