Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Tatap Muka di Babel, 3 Daerah Ini Ditunda Pelaksanaannya

Kompas.com - 27/08/2021, 12:22 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga wilayah di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ditunda untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel (Pemprov Kepulauan Babel).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel M Sholeh mengatakan tiga wilayah tersebut masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan ada ditemukan Covid-19 varian Delta di daerah itu.

Baca juga: Ini Jadwal Tes dan Syarat bagi Peserta SKD CPNS dan PPPK di Bangka Belitung

"Kita menunda PTM di Kabupaten Bangka, Kecamatan Tanjung Pandan, dan Sijuk, karena potensi penularan COVID-19 yang tinggi," ungkapnya dikutip dari Antara, Jumat (27/8/2021).

Menurut Sholeh, hal itu dilakukan karena dalam keputusan bersama empat menteri terkait PTM, bahwa sekolah yang dapat menggelar PTM terbatas dengan maksimal 50 persen, hanya di daerah berstatus PPKM level 3 dan 2.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas untuk SMA dan SMK di Babel Segera Dimulai

Adapun di Kabupaten Bangka diketahui berstatus PPKM level 4.

Sementara Kecamatan Tanjung Pandang di Kabupaten Belitung dan Kecamatan Sijuk di Kabupaten Belitung Timur ditemukan Covid-19 varian Delta di dua wilayah itu.

"Kita sudah melaksanakan PTM terbatas di daerah level 3 dan 2 serta wilayah yang tidak memiliki kasus Covid-19 varian Delta," ungkapnya.

Kendati demikian, ia menjelaskan tidak semua PTM dilaksanakan di sekolah secara keseluruhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com