Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Bawa Keterangan Hasil Swab, Ini Lokasi Tempat Isoter di Pematangsiantar

Kompas.com - 27/08/2021, 11:59 WIB
Teguh Pribadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Siantar menyediakan fasilitas isolasi terpadu (Isoter) bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala.

Adapun warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) disarankan melakukan Isoter.

Untuk gedung isoter di Pematangsiantar bertempat di AKBID Abdi Florensia Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara.

Baca juga: Pematangsiantar PPKM Level 4, Pesta Ditiadakan dan Fasilitas Publik Ditutup, Kebun Binatang Buka

 

Selain gedung Isoter, Pemkot juga menyediakan Rumah Singgah di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Sitalasari.

“Rumah singgah dan Isoter fungsinya sama. Bagaimana semua (Pasien) isoman itu terpadu makanya kita buat disini. Ketika kita sudah terpantau, di satu sisi ini sudah memutus mata rantai (dan) ada penanganan yang serius,” kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Semua Daerah di Sumut Dilarang Gelar Pesta, Gubernur Edy: Kalau Dilanggar, Petugas Akan Membubarkan

Ia menjelaskan, adapun syarat untuk memanfaatkan fasilitas isoter yang tersedia, masyarakat cukup membawa keterangan hasil swab dengan melapor ke puskesmas atau tim satgas kecamatan maupun kelurahan. 

Nantinya, pasien yang dibawa ke isoter adalah orang yang terpapar Covid-19 dengan bergejala ringan atau tanpa gejala.

Sementara pasien yang mengalami gejala berat langsung dirujuk ke rumah sakit.

“Ditunjukkan hasil swab-nya, supaya itu menjadi langkah awal tim medis di isoter melakukan pemantauan,” jelasnya.

 

Kapasitas tempat isolasi terpusat

Gedung isoter di Kota Pematangsiantar memiliki daya tampung lebih kurang 400 tempat tidur. Sementara di Rumah Singgah daya tampung 108 tempat tidur. 

“Sampai sekarang di gedung isoter masih 14 orang, di Rumah Singgah 86 orang,” ucap Daniel.

Fasilitas yang disediakan di gedung isoter untuk pasien Covid-19 di antaranya ada tempat tidur, kamar mandi, WiFi hingga televisi.

Pasien juga dipantau oleh tim medis dengan melakukan tes PCR swab satu kali dalam seminggu. Gedung tersebut juga dijaga oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar.

Baca juga: PPKM Level 4 Ruas Jalan Disekat, Warga Luar Daerah Masuk Pematangsiantar Harus Sudah Divaksin

Daniel mengatakan, durasi pasien menjalani isoter berbeda-beda, tergantung dengan gejala yang dialami masing-masing.

“Kalau hasilnya sudah negatif sudah bisa pulang. (Tapi) kita harapkan menjalani isolasi mandiri dulu di rumah selama 14 hari, agar tetap terjaga karena ini soal ketaatan (prokes),” ungkapnya.

Gedung isoter maupun Rumah Singgah juga dipakai untuk menampung orang yang terjaring saat dilakukan swab test di pos penyekatan atau swab door to door di Kota Pematangsiantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com