Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Jeruk Tabrak 2 Sepeda Motor, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 27/08/2021, 07:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak tiga orang tewas dan empat luka serius dalam kecelakaan di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dua dari tiga korban tewas adalah suami istri asal Pedukuhan Ngaseman, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, yakni Muji Rahayu (25) yang dibonceng Kustiawan (26).

Satu korban lain adalah warga asal Pedukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, bernama Sugiyo (58).

“Masih dalam penanganan di mana korban meninggal dunia ada tiga orang,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, Iptu Agus Kusnendar, Rabu (26/8/2021).

Baca juga: 2 Pengemudi Motor Tewas akibat Kecelakaan di Ruas Jalan Nasional Ponorogo-Trenggalek

Kecelakaan di seberang RM Ayam Goreng Bu Hartin terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.20 WIB saat truk pengangkut jeruk melaju dari arah timur. 

 

Truk bernomor polisi R 1448 UK yang dikemudikan Sutrisno (29), warga Cilacap, menabrak dua sepeda motor.

Kendaraan pertama yang ditabrak adalah Honda Supra Fit hitam dengan nopol AB 4094 KL yang dikendarai Sugiyo.

Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang.

Kala itu, Sugiyo membonceng dua anak, yakni Imro’atun (16) dan Rahmad (12).

Selain itu, truk juga menabrak satu sepeda motor matik sampai hanya tinggal rangkanya saja. Dekat rangka ringsek itu tercecer pelat nomor AB 5866 OC.

Baca juga: Tabrak Truk dari Belakang, Polisi di Kulon Progo Tewas, Ini Kronologi Lengkapnya

Sepeda motor matik dikendara suami istri Muji dan Kustiawan. Belakangan diketahui rangka itu dari sepeda motor Honda Beat.

“Honda Suprafit dari barat ke timur tertabrak truk melaju dari timur ke barat yang mendahului kendaraan dengan melewati marka tengah yang tidak putus,” kata Agus.

“Kemudian truk oleng ke kanan menabrak Honda Beat,” sambung Agus menjelaskan kronologi tabrakan.

Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang.
Akibat tabrakan itu, Sugiyo, Muji dan Kustiawan meninggal dunia. Mereka mengalami luka parah di semua bagian tubuh.

Dua korban yang selamat tapi mengalami luka adalah Marfuah dan Fadli. Marfuah bahkan rawat jalan dan Fadli cedera kepala yang perlu perawatan.

Sedangkan Sutrisno dan Kendar luka serius yang perlu perawatan di RSUD Wates.

“Korban Sugiyo luka berat dan meninggal dunia di rumah sakit,” kata Agus.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Maut Panther Vs Truk Tronton hingga Mengakibatkan 4 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

Truk yang terlibat dalam kecelakaan ini sampai terbalik dengan roda depan hampir ke atas dan kabin di bawah, sementara bak truk rebah ke kiri.

Pengangkut jeruk itu berada di sisi kanan jalan atau di luar jalan yang bukan jalur jalannya.

Kepala truk sampai naik ke turap fondasi tinggi lebih satu meter. Kepala truk ini menghantam tiang listrik beton di atas pondasi.

Akibat tumbukan itu tiang listrik miring ke arah jalan. Sedangkan muatan bak truk berupa buah jeruk berserakan.

Baca juga: 2 Bocah Rawat Ayahnya yang Lumpuh, Sang Ibu Meninggal Kecelakaan, Ini Kisahnya

Kerabat Sugiyo bernama Yusuf mengungkapkan, Sugiyo mengendara motor bersama dua anaknya, Fadli yang masih SMP dan Fuah yang masih SMA.

Yusuf mengatakan, Sugiyo dalam perjalanan pulang ke rumah mereka di Gunung Gempal. Mereka hendak menyeberang jalan raya menuju jalan ke rumah.

“Mereka habis pulang pengajian,” kata Yusuf.

Pada kesempatan berbeda, Dukuh (kepada dusun) Ngaseman, Puji Fatmawati menceritakan, ia baru saja bertemu suami istri Kustiawan dan Muji.

Warganya ini wiraswasta dan pernah bekerja sebagai penjual tahu.

Belum lama setelah pertemuan hari ini, ia mendapat kabar duka warganya mengalami kecelakaan di jalan raya.

Baca juga: Tabrakan Maut Panther Vs Truk Tronton, 4 Orang Tewas

“Tiba-tiba dikabari hal ini. Saya harus mengecek kebenarannya baru akan mengabarkan ke keluarga,” kata Puji.

Kasus ini masih dalam penanganan polisi. Sopir dan satu penumpang truk masih dalam perawatan akibat luka diderita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com