Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Pilkada di Yalimo Papua, 1.000 Warga Mengungsi, Pembakaran Rumah Terjadi Lagi

Kompas.com - 27/08/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aksi pembakaran sejumlah rumah yang dilakukan sekelompok orang masih terjadi di Yalimo, Papua. Menurut polisi, aksi tersebut buntut dari konflik Pilkada di wilayah itu.

Sementara, lebih dari 1.000 orang warga Yalimo, terutama warga pendatang dari luar Papua, masih mengungsi di Wamena dan sekitarnya.

Sekelompok orang juga dilaporkan masih melakukan pencegatan agar orang-orang tidak keluar-masuk dari dan ke Yamino, dan ini dibenarkan kepolisian Papua.

Baca juga: Lantik Ribka Haluk sebagai Penjabat Bupati Yalimo, Ini Wejangan Gubernur Papua Lukas Enembe

Aksi terakhir ini menyebabkan masyarakat Yalimo mulai kesulitan mendapatkan akses memadai di bidang kesehatan, pendidikan dan kebutuhan pokok, kata seorang warga setempat.

Karena itulah, seorang pengamat meminta agar pemerintah pusat dan pemprov Papua segera bertindak cepat agar persoalan ini tidak berlarut-larut.

Konflik terkait pemilihan bupati dan wakilnya di Kabupaten Yalimo, meledak setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan kemenangan pasangan Erdi Dabi-John Wilil dan memutuskan pelaksanaan pilkada ulang di Yalimo, akhir Juni lalu.

Baca juga: Ratusan Sopir Terkunci di Yalimo, Kapolda Papua: Kami Upayakan Pembukaan Akses

Alasannya, Erdi Dabi dinilai masih berstatus mantan terpidana, sehingga baru dapat mengajukan diri sebagai calon bupati lima tahun mendatang.

Putusan MK ini dijawab dengan kemarahan massa pendukungnya dengan melakukan aksi pembakaran bangunan dan kendaraan bermotor pada akhir dan awal Juli di Yalimo.

Lebih dari 30 gedung kantor pemerintah, sekitar 126 rumah toko, serta lebih dari 110 kendaraan bermotor ludes dibakar, demikian data kepolisian yang dirilis awal Juli lalu.

Buntutnya, lebih dari 1.000 orang warga Yamino, yang didominasi pendatang dari luar Papua, memilih menyelamatkan diri dan mengungsi ke Wamena dan sekitarnya.

Baca juga: Soal Konflik di Yalimo Papua, Ketua MRP: Hanya Selesai dengan Adat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com