Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Sinyal Telepon dan Internet di Kampung Skouw Mosso Kota Jayapura Papua

Kompas.com - 27/08/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun Kampung Skouw Mosso di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura tak memiliki jaringan telekomunikasi.

Jangankan untuk mengakses internet, warga di kampung tersebut tak bisa berkomuikasi melalui ponsel karena kendala sinyal.

Padahal kampung tersebut hanya berjarak sekitar 1 jam dari ibu kota provinsi melalui jalan darat.

Total ada sekitar 180 kepala keluarga yang tinggal di lokasi tersebut. Selain itu hanya ada satu sekolah dasar negeri di kampung yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Baca juga: Ada di Kota Jayapura, Kampung Perbatasan RI-PNG Ini Belum Terjangkau Internet

Harus keluar kampung

Kepala Kampung Skouw Mosso, Agus Wepafao membenarkan jika tak ada jaringan telekomunikasi selama bertahun-tahun di desanya.

Untuk mengakses jaringan telekomunikasi, warga Skouw Mosso harus keluar kampung.

"Ya, memang di kampung kami ini tidak ada jaringan seluler ataupun internet sudah bertahun-tahun. Tidak ada pemancar atau tower Telkomsel," ujar Agus di Jayapura, Kamis (26/8/2021).

"Ya mestinya harus dipasang satu pemancar di kampung kami agar bisa berkomunikasi. Nanti orang bilang apa? Kami tetap begini terus, padahal dekat dengan ibu kota Provinsi Papua," cetus Agus.

Baca juga: KM Tidar Jadi Tempat Isolasi Terapung Pasien Covid-19 di Jayapura

Ada kendala geografis

Warga Kampung Skouw Mosso, Distrik Muara Tamj, Kota Jayapura, Papua, Rabu (25/8/2021)Istimewa Warga Kampung Skouw Mosso, Distrik Muara Tamj, Kota Jayapura, Papua, Rabu (25/8/2021)
Sementara itu Manager Network Service Telkomsel Jayapura, Heri Suryanto mengatakan jika Telkomsel sempat berencana menghadirkan jaringan telekomunikasi di Kampung Skouw Mosso pada tahun ini.

Hanya saja ada kendala geografis yang dihadapi sehingga rencana tersebut harus dibatalkan.

"Kemarin kita mau pasang combat di situ tapi tidak los, dalam artian tinggi combat itu tidak bisa tembus, ada bukit di situ," terangnya.

Namun Heri menyatakan telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk mencari solusi penyediaan layanan telekomunikasi di Kampung Skouw Mosso.

Baca juga: Tak Lama Lagi Sarana dan Prasarana PLBN Skouw Tuntas Dikerjakan

"Kita sudah ngobrol dengan Pemkot Jayapura, terakhir dari Pemkot berencana membangun empat titik (tower) dari Mosso sampai ke perbatasan Skouw," kata dia.

Namun dia sendiri mengaku belum mengetahui kapan rencana tersebut akan direalisasikan.,

Menurutnya sudah ada beberapa mekanisme yang bisa dipakai untuk menghadirkan jaringan telekomunikasi di daerah pelosok, salah satunya menggunakan Telkomsel Bhakti.

"Kajian teknisnya sudah kita kasih Pemkot, tapi skema apa yang akan digunakan saya belum tahu," kata Heri.

Baca juga: Terdakwa Kasus Kerusuhan Jayapura Dikabarkan Sakit, Kapolda: Victor Yeimo Sehat

Anggota DPR asal Papua angkat bicara

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan terdapat 17 kegiatan pembangunan infrastruktur di kawasan PLBN Aruk, Motaain, dan Skouw yang akan diselesaikan pada 2021-2022.Kementerian PUPR Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan terdapat 17 kegiatan pembangunan infrastruktur di kawasan PLBN Aruk, Motaain, dan Skouw yang akan diselesaikan pada 2021-2022.
Kondisi Kampung Skouw Mosso tersebut disoroti oleh Anggota DPR Papua, Mustakim.

Menurut dia, seharusnya Kampung Skouw Mosso yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, menjadi salah satu lokasi yang diprioritaskan pemerintah untuk mendapat jaringan telekomunikasi.

Apalagi lokasinya tidak jauh dari pusat pemerintahan.

Politikus Partai Demokrat itu membandingkan dengan kondisi di wilayah pegunungan yang justru ada sinyal telekomunikasi.

"Rakyat yang ada di Kampung Skouw Mosso itu adalah rakyat kita juga, karena itu pemerintah juga wajib memperhatikan, sama dengan warga masyarakat di kota dan daerah lainnya," kata Mustakim.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com