KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun Kampung Skouw Mosso di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura tak memiliki jaringan telekomunikasi.
Jangankan untuk mengakses internet, warga di kampung tersebut tak bisa berkomuikasi melalui ponsel karena kendala sinyal.
Padahal kampung tersebut hanya berjarak sekitar 1 jam dari ibu kota provinsi melalui jalan darat.
Total ada sekitar 180 kepala keluarga yang tinggal di lokasi tersebut. Selain itu hanya ada satu sekolah dasar negeri di kampung yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Baca juga: Ada di Kota Jayapura, Kampung Perbatasan RI-PNG Ini Belum Terjangkau Internet
Kepala Kampung Skouw Mosso, Agus Wepafao membenarkan jika tak ada jaringan telekomunikasi selama bertahun-tahun di desanya.
Untuk mengakses jaringan telekomunikasi, warga Skouw Mosso harus keluar kampung.
"Ya, memang di kampung kami ini tidak ada jaringan seluler ataupun internet sudah bertahun-tahun. Tidak ada pemancar atau tower Telkomsel," ujar Agus di Jayapura, Kamis (26/8/2021).
"Ya mestinya harus dipasang satu pemancar di kampung kami agar bisa berkomunikasi. Nanti orang bilang apa? Kami tetap begini terus, padahal dekat dengan ibu kota Provinsi Papua," cetus Agus.
Baca juga: KM Tidar Jadi Tempat Isolasi Terapung Pasien Covid-19 di Jayapura
Hanya saja ada kendala geografis yang dihadapi sehingga rencana tersebut harus dibatalkan.
"Kemarin kita mau pasang combat di situ tapi tidak los, dalam artian tinggi combat itu tidak bisa tembus, ada bukit di situ," terangnya.
Namun Heri menyatakan telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk mencari solusi penyediaan layanan telekomunikasi di Kampung Skouw Mosso.
Baca juga: Tak Lama Lagi Sarana dan Prasarana PLBN Skouw Tuntas Dikerjakan
"Kita sudah ngobrol dengan Pemkot Jayapura, terakhir dari Pemkot berencana membangun empat titik (tower) dari Mosso sampai ke perbatasan Skouw," kata dia.
Namun dia sendiri mengaku belum mengetahui kapan rencana tersebut akan direalisasikan.,
Menurutnya sudah ada beberapa mekanisme yang bisa dipakai untuk menghadirkan jaringan telekomunikasi di daerah pelosok, salah satunya menggunakan Telkomsel Bhakti.