Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Rizki, Pendaki yang Panjat Tugu Hargo Dumilah di Gunung Lawu, Tak Menduga Aksinya Viral

Kompas.com - 26/08/2021, 18:15 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Dua orang pendaki nekat memanjat tugu Hargo Dumilah yang berada di wilayah puncak Gunung Lawu pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI.

Dua pendaki bernama Rizki dan Ridho itu kemudian meminta maaf pada publik, KPH Lawu dan Forkopimda Plaosan, setelah dokumentasi aksinya itu viral di media sosial.

Keduanya mengaku menyesal lantaran sempat membuat kehebohan dengan memanjat tugu Hargo Dumilah.

"Saya berharap untuk teman-teman pendaki tidak melakukan hal serupa karena hal itu berbahaya dan berlebihan," kata Rizki, salah seorang pendaki di Kantor BKPH Lawu Selatan KPH Lawu DS Divisi Regional Jawa Timur, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: 2 Pendaki yang Nekat Panjat Tugu Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu Disanksi Tanam 17 Pohon

Aksi kedua, tak menyangka viral

Rizki dan Ridho pendaki dari Yogyakarta meminta maaf ke Pemangku KPH Lawu DS di Kecamatan Plaosan. Keduanya nekat mendaku puncak GUnung Lawu dari jalur Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi saat pintu pendakian ditutup karena pemberlakuan PPKM Level 4.KOMPAS.COM/SUKOCO Rizki dan Ridho pendaki dari Yogyakarta meminta maaf ke Pemangku KPH Lawu DS di Kecamatan Plaosan. Keduanya nekat mendaku puncak GUnung Lawu dari jalur Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi saat pintu pendakian ditutup karena pemberlakuan PPKM Level 4.
Rizki nekat mendaki puncak Lawu di masa pemberlakuan PPKM Level 4 di Magetan dari pintu masuk Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Dia mengaku, telah dua kali memanjat tugu Hargo Dumilah. 

“Ini yang kedua kali, yang pertama tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Rizki tidak menduga jika aksinya tersebut akan viral. Aksinya memanjat tugu tersebut dilakukan karena iseng.

“Iseng saja, rencananya mau ngikat bendera merah putih, tapi karena enggak ada tempat ngikat saya kibar-kibarkan,” ucapnya.

Baca juga: Nekat Panjat Tugu Hargo Dumilah di Gunung Lawu, Pendaki Ini Dihukum

Pendaki berfoto di area Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu, Jawa Timur, Jumat (29/12/2017). Sejumlah pendaki memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk mendaki Gunung Lawu.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki berfoto di area Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu, Jawa Timur, Jumat (29/12/2017). Sejumlah pendaki memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk mendaki Gunung Lawu.
Diminta tanam pohon

Terkait pernyataan penyesalan Rizki dan Ridho, Asper KBKPH Lawu Selatan Puguh Yudhi menyatakan telah memaafkan kedua pendaki tersebut.

KPH Lawu DS juga tidak memberikan sanksi kepada kedua pelaku karena tidak ada aturan tertulis yang melarang pendaki untuk memanjat tugu.

“Larangan dalam aturan tidak ada, cuma itu lokasinya berbahaya dan kegiatan dilakukan saat jalur pendakian ditutup,” katanya 

Baca juga: Pendaki Gunung Lawu yang Panjat Tugu Hargo Dumilah Diduga Terobos Larangan Mendaki


Meski tidak ada larangan untuk memanjat tugu, Puguh mengatakan akan memasang imbauan bagi pendaki untuk tidak memanjat tugu Hargo Dumilah.

Sebagai ganti sanki bagi Rizki dan Ridho, keduanya akan dilibatkan dalam kegiatan penanaman pohon saat musim hujan telah tiba.

“Saat musim tanam kita jalan bareng, biar mereka juga paham bahwa melestarikan hutan juga bagian dari cinta alam, tidak hanya viral melalui hal-hal yang seperti itu,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com