Karena itu, sebagai bentuk apresiasi kepada atlet, Nurhasan mengatakan Unesa siap memberikan pendidikan gratis di tingkat sarjana hingga S-2 kepada para atlet yang turun di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Pulangnya dari situ (Tokyo), mau juara atu tidak, teman-teman yang berminat studi, monggo di Unesa. Kita siapkan gratis, mau S-1 atau S-2 silakan. Ini kita sudah bicarakan sama Pak Menteri (Menpora)," ujar Nurhadan.
"Untuk para atlet kita berikan yang terbaik sebagaimana usaha terbaik yang mereka upayakan untuk Indonesia di berbagai ajang," tutur dia.
Sementara itu, Kadispora Jatim Supratomo menyampaikan, pendidikan gratis yang diberikan Unesa merupakan bentuk apresiasi bagi para atlet dan sebagai wujud kolaborasi untuk Jawa Timur dan Indonesia yang lebih berprestasi.
Karena menurutnya, tidak mudah menjadi atlet, apalagi yang turun di ajang Internasional.
Baca juga: Nenek Sumirah Belum Terima Bantuan Pemkot, Anggota DPRD Surabaya: 3 Hari Ini Harus Terealisasi
Sehingga memang butuh proses dan usaha yang panjang, dan setiap tahapan yang dilalui pun cukup menantang.
"Ini wujud dukungan Unesa sebagai kampus yang ramah disabilitas termasuk kepada para atlet paralimpiade Indonesia. Selain itu, UNESA juga terus mengembangkan pendidikan dan layanan anak-anak disabilitas dengan menggandeng beberapa pihak luar negeri, termasuk Spanyol,” ucap Supratomo.
Supratomo menambahkan, Dispora Jatim bersama Unesa akan terus bersinergi untuk dunia olahraga Jawa Timur yang lebih maju dan berprestasi.
"Terima kasih kepada Unesa, ini apresiasi yang luar biasa untuk para atlet. Kami bangga kepada Khalimatus dan teman-teman yang lain di Tokyo. Tetap fokus dan yakin pasti bisa. Itu paling penting. Berlatihlah seperti kamu bertanding dan bertandinglah seperti kamu berlatih," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.