Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sekat 70 Jalan Masuk ke Jateng Tiap Akhir Pekan

Kompas.com - 26/08/2021, 17:44 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa tengah memberlakukan penyekatan di pintu masuk  Jawa Tengah setiap akhir pekan.

Hal itu dilakukan guna mengurangi mobilitas masyarakat saat perpanjangan Pemberlakuan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M Rudy Syafirudin mengatakan, penyekatan masih akan dilakukan meski tren kasus Covid-19 di Jateng menurun.

"Kami akan lakukan penyekatan secara intensif kembali, sasarannya bukan menindaktapi kami mengedukasi terhadap seluruh pengguna kendaraan, kita akan memeriksa apakah sudah divaksin atau belum," jelas Rudy kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Yogyakarta Perpanjang PPKM Level 4, Waktu Penyekatan Jalan Dikurangi

Saat penyekatan, kata Rudy, pelaku perjalanan akan diperiksa dokumen persyaratan perjalanan seperti, surat bebas Covid-19, surat vaksin, KTP, dan surat kendaraan.

Polisi juga melakukan vaksinasi di tempat jika ditemukan ada masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

"Kita akan buat untuk Jumat, Sabtu, Minggu apabila terindikasi banyak warga yang belum divaksin kita akan membuat gerai vaksin di tempat itu. Langsung dilakukan seperti yang sudah dilakukan oleh jajaran kita kemarin di mal," ujarnya.

Rudy menuturkan, ada sekitar 70 titik penyekatan di perbatasan antarprovinsi atau kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Penyekatan kali ini akan digelar setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

"Kami akan lakukan penyekatan-penyekatan kembali pada saat jam-jam, hari libur, hari Jumat, Sabtu dan Minggu karena hari-hari itulah yang banyak pengguna kendaraan dr luar Jateng datang untuk berekreasi, untuk mengunjungi sanak suadara dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Penyekatan Jalan di Bandar Lampung Kembali Dilakukan

Selain itu, petugas juga akan mengecek lokasi rest area tol yang ada di wilayah Jawa Tengah.

Sebab, masih banyak ditemukan masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

"Ada 70 tempat ditambah rest area itu ada 12 kanan dan kiri, kalau rest area sifatnya kita hunting, dan kita tidak stasioner kalau yang polres kita stasioner semua," jelasnya.

Rudy mengimbau, kepada masyarakat agar mengunduh aplikasi Peduli Lindungi untuk menunjukkan bukti sudah divaksin.

"Kita melakukan edukasi dan informasi. Kita memberikan masukan kalau belum divaksin, tidak ada swab-nya atau surat bebas Covid-19 kita akan siapkan di tempat itu juga," imbuhnya.

Penyekatan setiap akhir pekan di Jawa Tengah akan diberlakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com