RT dan BR melakukan pendakian via jalur Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
"Mereka naik tanggal 16 Agustus 2021 lewat jalur Jogorogo. Mereka turunnya tanggal 17 Agustus 2021 terus pulang," terangnya.
Ari menuturkan, larangan pendaki memanjat Tugu Hargo Dumilah belum lama diterapkan.
Larangan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: 3 Pendaki Tewas Usai Kibarkan Merah Putih di Gunung Bawakaraeng, Ini Kata Polisi
Menurut RT, ia menaiki tugu itu untuk mencari sensasi.
“Kasarannya saya cari sensasi,” ungkapnya dikutip dari TribunJateng.com.
Aksinya menaiki Tugu Hargo Dumilah sempat divideokan. Ia kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi 36 Pendaki yang Terjebak di Gunung Amonggedo, Konawe
Atas kejadian itu, Ari meminta kepada pendaki supaya mengedepankan sopan santun saat naik gunung.
"Sebenarnya banyak relawan yang marah dengan aksi itu. Tapi mau gimana lagi sudah terjadi. Buat para pendaki yang lain supaya tidak mengulangi perbuatan seperti itu. Sopan santun penting saat naik gunung,” tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengakuan Pendaki Viral yang Naiki Tugu Hargo Dumilah Puncak Gunung Lawu di Depan Bupati Karanganyar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.