Namun ia mempertanyakan diagnosis tersebut karena sejumlah gejala yang dialami suaminya tidak sinkron dengan gejala ALS pada umumnya.
Dia mencontohkan, suaminya tidak mengalami kesulitan bernapas ataupun kesulitan mengunyah dan menelan makanan.
Namun sejak sebulan terakhir, suaminya sudah ada kemajuan seperti mulai menggerakkan lengan serta jarinya.
"Dan Alhamdulillah sejak sebulan lalu sudah mulai ada kemajuan terutama pikiran dan ingatannya sudah pulih," ujarnya.
Baca juga: Soal Warga Lumpuh Setelah Vaksinasi, Ini Penjelasan Dinkes Cianjur
Khotimah mengatakan jika sekitar sebulan terakhir suaminya konsumsi ramuan herbal yang mereka beli dari praktisi kesehatan tradisional di Blitar selatan.
Setelah konsumsi ramuan herbal tersebut, kondisi suaminya membaik.
"Yang paling menggembirakan itu pulihnya pikiran dan ingatan. Sebelumnya seperti orang hilang ingatan. Namanya sendiri saja tidak ingat," ujar Khotimah.
Setiap dua pekan sekali, Khotimah membeli satu paket ramuan herbal berbentuk serbuk dalam dua amplop kertas seharga Rp 2,4 juta. Jadi dalam sebulan dibutuhkan Rp 4,8 juta.
Baca juga: Solihin Lumpuh dan Tumbuh Benjolan Sebesar Bola Kasti Usai Divaksin, Ini Kata Satgas
Suaminya juga menjalani terapi kejut listrik dan pijat saraf sebanyak sebulan sekali dengan biaya beberapa ratus ribu setiap kunjungan.
Ditambah kateter urin dan lain-lain, Khotimah harus mengeluarkan lebih dari Rp 5 juta untuk pengobatan suaminya.
Untuk memenuhi kebutuhan pengobatan suami, Khotimah bahkan harus menjual sepeda motor dan kini menawarkan mobil tua mereka.
"Bulan lalu saya jual sepeda motor untuk menambah biaya suami. Ini saya mulai tawarkan mobil tua kami," ujarnya menunjuk pada sebuah sedan merek Timor warna silver di samping rumahnya.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Tiba-tiba Lumpuh, Bupati Aceh Barat: Bukan akibat Vaksinasi
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Blitar, Didik Jumianto.
"Saya lupa kapan (diputuskan) tapi memang kasus KIPI," ujar Didik kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021).