Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan di Karawang Dapat Hadiah Buah Lokal

Kompas.com - 26/08/2021, 16:49 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Pupuk Kujang Cikampek membagikan 300 paket buah-buahan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Karawang, Jawa Barat.

Tujuannya untuk memberikan nutrisi tambahan kepada mereka yang menjadi garda terdepan saat melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Paket buah yang didistribusikan Departemen Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Pupuk Kujang terdiri dari beragam buah-buahan lokal.

Baca juga: 36 Perusahaan di Karawang Uji Coba WFO 100 Persen, Salah Satunya Kedapatan Tak Punya Satgas Covid-19

Misalnya jeruk garut, pisang, manggis, salak, belimbing, dan beragam buah lokal lainnya.

“Ini merupakan bentuk perhatian Pupuk Kujang kepada tenaga medis di Karawang. Mudah-mudahan, dengan bantuan ini, tenaga kesehatan di Karawang mendapat asupan vitamin untuk memperkuat imun tubuh. Karena para nakes ini sangat rentan, bersiaga 24 jam melayani masyarakat saat terjadi wabah,” kata VP PKBL Agung Gustiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).

Bantuan buah-buahan ini disalurkan ke sembilan puskesmas di enam kecamatan, mulai dari Kecamatan Cikampek, Kotabaru, Purwasari, Tirtamulya, Jatisari hingga Klari.

Bantuan diserahkan langsung tim PKBL dan diterima perwakilan puskesmas masing-masing.

Bantuan ini juga sebagai wujud dukungan dalam program Gerakan Buah Nusantara (GBN) yang sedang dicanangkan pemerintah.

Program itu merupakan upaya pemerintah meningkatkan konsumsi buah-buahan lokal yang dikembangkan petani Indonesia.

Baca juga: Pemkab Karawang Belum Izinkan Belajar Tatap Muka Terbatas di Sekolah

VP Departemen Komunikasi Pupuk Kujang Ibrahim Herlambang menilai, bantuan buah-buahan lokal untuk nakes mempunyai dua sisi strategis. Selain menambah imunitas nakes, diharapkan konsumsi buah-buahan lokal Indonesia bisa meningkat.

"Sebab, buah-buahan lokal juga memiliki nutrisi dan vitamin tinggi. Selain itu, gerakan ini diharapkan membantu kesejahteraan petani Indonesia," kata Ibrahim.

Kepala Puskesmas Cikampek Iin Indriati menuturkan, bantuah buah tersebut sangat berarti bagi 70 tenaga kesehatan di lembaganya. Ia pun menyampaikan terima kasih.

“Pupuk Kujang jadi yang pertama memperhatikan tambahan nutrisi bagi tenaga medis kami. Nutrisi dan vitamin tambahan memang diperlukan tenaga medis untuk memperkuat tubuh, karena mereka sangat rentan terdampak wabah,” kata Iin.

Beberapa bulan lalu, menurut Iin, sejumlah tenaga medis sempat terpapar virus corona.

Bahkan Puskesmas Cikampek pernah ditutup, karena banyak nakes yang positif Covid-19.

Namun, perlahan para nakes kembali pulih.

“Sampai hari ini masih ada dua tenaga medis kami yang menjalani isolasi mandiri. Dengan buah-buahan dari Pupuk Kujang, mudah-mudahan tenaga medis kami mejadi lebih kuat dan siap siaga bertugas,” kata Iin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com