Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jalan Kaki Gotong Jenazah Sejauh 5 Kilometer gara-gara Jalanan Rusak Parah

Kompas.com - 26/08/2021, 16:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kampung Belekuru, Desa Langkuru, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa berjalan kaki sejauh lima kilometer sembari menggotong jenazah warga setempat.

Mereka ramai-ramai menggotong jenazah keluarga mereka yang meninggal di Puskesmas Mademang.

"Benar itu keluarga saya dan kejadiannya hari Jumat lalu, kami sama-sama gotong jenazahnya saudara laki-laki kami sekitar lima kilometer," ungkap Kepala Desa Langkuru Tofilus Etding, kepada Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Nelayan Temukan Jenazah Terapung di Pantai Kedonganan Bali

Tofilus menyebutkan, warga terpaksa berjalan kaki menggotong jenazah karena akses menuju rumah duka di Kampung Belekuru rusak parah.

Dia menuturkan, warga yang meninggal itu adalah seorang pria berusia 40 tahun. Pria itu meninggal karena sakit.

Setelah meninggal di Puskesmas Mademang, jenazah pria tersebut diantarkan oleh petugas medis dan keluarga dengan menggunakan ambulans.

Namun, jenazah hanya hanya diantar sampai bibir sungai, karena kondisi jalan rusak berat.

Selanjutnya, keluarga beramai-ramai menggotong jenazah dari kali hingga rumah duka yang berjarak lima kilometer.

Baca juga: Pakai APD, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Ponogoro Gelar Upacara HUT ke-76 RI

 

Bukan kejadian pertama

Tofilus mengaku, kondisi jalan menuju kampung tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat karena jalan rusak penuh tanjakan dengan medan yang terjal.

"Sejak saya jadi kepala desa, ini sudah kali ketiga warga menggotong jenazah dari pinggir sungai," ujar dia.

Tofilus bersama perangkat desa lainnya sudah berusaha membuka akses jalan menuju kampung itu, menggunakan sisa dana desa tahun 2020 sebesar Rp 100 juta.

Dia pun bersyukur, Pemerintah Daerah Alor, melalui Dinas PUPR, telah membantu menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan.

"Kita berharap, dana itu akan dipakai untuk operasional dan bahan bakar, guna membuka jalan hingga kampung Belekuru," kata Tofilus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com