Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Rekonstruksi Pascabencana, Bupati Luwu Utara Pastikan 5 Sektor Ini Jadi Perhatian Khusus

Kompas.com - 26/08/2021, 15:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Tiga alternatif pengendalian banjir

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pemanfaatan Jaringan Sumber Air, Nurlela memaparkan tiga alternatif pengendalian banjir di Sungai Radda.

Tiga alternatif itu, kata dia, adalah pembangunan tanggul, pekerjaan normalisasi penampang sungai, dan pembangunan kolam retensi.

"Dari hasil analisis yang dilakukan, untuk tanggul dibangun di kiri dan kanan sungai pada daerah yang terdapat permukiman atau daerah dengan nilai ekonomis tinggi, kata Nurlela mewakili Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.

Sementara itu, untuk normalisasi sungai, lanjut Nurlela, dilakukan dengan menngeruk sedimen atau lumpur yang menutupi alur sungai,

Baca juga: Tangani Banjir di Luwu Utara, Pemerintah Siapkan 10 Sabo Dam

Adapun pembangunan kolam retensi dilakukan di lokasi sekitar pertemuan Sungai Radda dengan Sungai Baebunta dan Sungai Baloli.

Nantinya kolam retenisi tersebut untuk menampung sementara debit air puncak banjir dari ketiga sungai yang bertemu di satu titik.

“Ketiga alternatif inilah yang disosialisasikan sekaligus dikomunikasikan kepada Pemkab Luwu Utara dan masyarakat," kata Nurlela.

Ia berharap, dari ketiga alternatif tersebut dapat membantu pengendalian banjir dan menekan daya rusak air agar tidak menimbulkan kerugian pada masa mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com