“Dan dari banyak SPBU, hanya dua SPBU yang melayani sopir angkot,” kata dia.
Dalam aksi mogok itu, para sopir kemudian masuk ke kantor DPRD Kota Ambon untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Perwakilan sopir angkot diterima Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta bersama sejumlah anggota Dewan dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon.
Mereka lalu mendengarkan keluhan dari para sopir angkot.
Baca juga: Orang Yahukimo Sudah Berkomitmen, Tidak Ada Tembak-menembak, Bunuh-membunuh
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette mengatakan, Pemerintah Kota Ambon akan menindaklanjuti masalah tersebut.
Ia juga berjanji kepada para sopir Pemkot akan menaikkan tarif angkot menyusul kenaikan harga Pertalite khusus atau PLK pada 7 September nanti.
“Demi kesejahteraan para sopir, maka mulai 7 September 2021 akan diberlakukan tarif angkot terbaru,” kata dia.
Setelah pertemuan itu, para sopir langsung kembali beraktivitas seperti biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.