Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Maling Ditangkap Usai Bobol 19 Minimarket, Gasak Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 26/08/2021, 12:29 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengamankan dua orang pria berinisial MM (32) dan BS (33), warga Desa Dapur utara, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, atas dugaan pencurian yang dilakukan di 19 minimarket di Lamongan.

Dari aksi pencurian yang dilakukan, keduanya telah menggasak ratusan juta rupiah.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, kedua pelaku biasa menjalankan aksinya pada saat malam hari, ketika minimarket sudah tutup.

Memanfaatkan situasi sepi di sekitar lokasi, satu pelaku kemudian masuk ke dalam melalui atap, sementara satu orang berjaga di luar.

Baca juga: Pekerjaan Jalan Dihentikan Gara-gara KKB, Bupati: Yahukimo Butuh Pembangunan

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka MM dan BS telah mengakui melakukan pencurian di 19 TKP yang ada di Lamongan, dalam kurun waktu lima bulan," ujar Miko, saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Lamongan, Kamis (26/8/2021).

Dari pengakuan kedua pelaku, mereka telah melakukan aksi pencurian di tujuh minimarket yang berada di Kecamatan Lamongan Kota, lima gerai di Kecamatan Deket, dua di Kecamatan Babat dan masing-masing satu gerai di Kecamatan Tikung, Sukodadi, Pucuk, Karanggeneng, serta Kembangbahu.

Namun, aksi pencurian tersebut akhirnya terhenti, setelah aksi mereka berdua di salah satu gerai yang berada di Kecamatan Deket diketahui oleh korban, 19 Agustus 2021 lalu.

Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak kepolisian.

 

"Selain barang bukti hasil curian, kami juga mengamankan satu unit sepeda motor yang biasa digunakan oleh kedua pelaku dalam menjalankan aksinya," kata Miko.

Atas perbuatan yang dilakukan, kedua pelaku dijerat pihak kepolisian dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Keduanya terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun.

"Tentunya kami akan melakukan pendalaman lagi terkait kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain," tutur Miko.

Baca juga: KKB Papua Ini Dinilai Terlatih, Ada Mantan Anggota TNI di Dalamnya

Dari hasil pemeriksaan petugas kepada pelaku dan korban, minimarket yang sempat disatroni oleh kedua pelaku rata-rata mengalami kerugian sekitar Rp 11 juta.

Sehingga, estimasi dari 19 minimarket yang dicuri, total kerugian mencapai Rp 209 juta.

"Ada yang dijual langsung (hasil curian), ada juga yang lewat online Pak," ucap salah seorang pelaku, ketika menjawab pertanyaan dari Miko dihadapan awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com