Upaya yang dilakukan
Saat ini, pihaknya mengalakkan pembagian makanan tambahan untuk bayi baru lahir dan ibu hamil, peningkatan cakupan imunisasi dasar bayi dan balita, pembagian vitamin dan lainnya.
Pemkab Pakpak Bharat juga terus menghimbau masyarakat melalui Puskesmas, Puskesdes dan pemerintah desa agar memperbaiki asupan gizi keluarga, meminta para suami memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran, memelihara unggas, ikan dan sebagainya yang memberi nilai tambah secara ekonomi juga baik untuk dikonsumsi keluarga.
Stunting bisa dicegah
Kepala UPT Puskesmas Salak Sudi Anto Bacin membenarkan tingginya angka penderita stunting di Pakpak Bharat. Di Kecamatan Salak saja, ditemukan 209 bayi kurang gizi dari jumlah total 829 bayi.
"Ini benar-benar sangat mengejutkan, berbahaya, perlu penanganan khusus. Kalau dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan terganggunya perkembangan otak pada anak dan sangat mempengaruhi prestasi akademiknya kelak," kata Sudi.
Menurutnya, stunting dapat dicegah pada masa Golden Periode yakni saat kehamilan sampai anak berusia dua tahun. Penyebab utamanya, selain kurangnya asupan gizi, juga faktor lingkungan, kebersihan dan kurangnya pengetahuan orangtua.
"Makan ikan banyak-banyak..."
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy ketika mengunjungi Kepulauan Nias untuk menangani permasalahan pembangunan manusia dan kebudayaan pada pertengahan Maret 2021 mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya alam lokal untuk meningkatkan gizi.
Dirinya melihat sumber daya alam lokal mencukupi untuk kebutuhan gizi masyarakat.
Indonesia menargetkan pada 2045 menjadi Indonesia Emas. Anak-anak perlu disiapkan untuk masa depan. Selain itu, pencegahan stunting dilakukan sejak dini, bisa juga dilakukan sejak remaja putri. Suami mesti berperan dalam pencegahan.
"Anak stunting, bukan hanya tinggi dan berat badannya yang kurang, kemampuan otak juga berkurang. Kalau bisa, bikin gerakan makan ikan banyak-banyak. Pak Habibie itu orangnya kecil tapi pintar, ternyata waktu kecilnya suka makan ikan," kata Muhadjir.
Pemprov Sumut mengintegrasikan penanganan stunting di lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Semua dikoordinasikan dan direncanakan Bappeda, kemudian masing-masing melakukan tindakan sesuai yang direncanakan.
Daerah yang memiliki angka stunting tinggi dijadikan prioritas seperti Kepulauan Nias. Bukan berarti daerah lain yang terdapat stunting tidak diperhatikan. Tujuan akhirnya adalah bagaimana stunting tidak ada lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.