SOLO, KOMPAS.com- Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Semanggi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, bakal dirobohkan.
Bangunan yang kini ditempati sekitar 200 kepala keluarga itu dibangun pada 2009, saat Solo masih dipimpin Joko Widodo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan, Rusunawa Semanggi akan dirubuhkan untuk kembali dibangun karena kondisinya sudah dianggap tidak layak huni.
"Itu (usia) rusunnya sudah 10 tahun sudah tidak layak. Konstruksinya sudah enggak kuat," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Alasan Sebenarnya Gibran Ingin Robohkan Rusunawa Semanggi Solo
Gibran meminta penghuni Rusunawa Semanggi tidak khawatir. Karena mereka dapat menempatinya kembali setelah rusun selesai dibangun.
"Warga tenang saja. Penghuni lama nanti 100 persen bisa balik," kata Gibran.
Gibran juga mengatakan akan menyiapkan opsi terkait tempat tinggal sementara warga penghuni selama rusunawa selama pembangunan.
"Tidak ada yang kita usir. Tempatnya kita perbarui, kita perbaiki biar lebih layak," terang putra sulung Presiden Jokowi.
Baca juga: Baru 10 Tahun Dibangun, Rusunawa Semanggi di Solo Bakal Dirobohkan
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota (Disperum KPP) Solo Taufan Basuki menerangkan terus mematangkan rencana perobohan dan pembangunan ulang Rusunawa Semanggi.
"Ini masih dalam rencana pembahasan lebih mendalam," kata dia.
"Dasar untuk mengosongkan dan rencana membangun ulang adalah adanya kajian teknis tentang kondisi bangunan rusun Semanggi dan mempertimbangkan rekomendasi dari kajian teknis tersebut," kata dia.
Baca juga: Banyak yang Tak Berizin, Baliho Elite Politik di Jalan Yogya-Solo Didata
Pembangunan ulang Rusunawa Semanggi akan dilakukan dengan menggunakan anggaran bersumber APBN.
Berapa anggaran yang disiapkan untuk pembangunan, Pemerintah Kota Solo sedang menyusun proposal untuk diusulkan ke pemerintah pusat.
"Nanti yang menentukan anggaran dari pusat. Kami sebatas membuat proposal permohonan," ungkap dia.
Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.