Meskipun demikian, lanjut Joko, Pemkot Magelang tetap terus berikhtiar untuk menyelesaikan polemik terkait aset ini dengan sebaik-baiknya.
Beberapa kali pertemuan dengan Akademi TNI dan pihak lain yang terkait, sudah ditempuh.
Joko juga berharap persoalan ini tidak memengaruhi kondisi masyarakat yang sedang menghadapi Covid-19.
Baca juga: Patok Akademi TNI Dipasang di Kantornya, Wali Kota Magelang: Pelayanan Tetap Normal
Pemerintah dan masyarakat sedang bekerja sangat keras agar segera terbebas dari pandemi ini.
"Kita harapkan Kota Magelang tetap kondusif di situasi Covid-19 seperti ini," tutur Joko.
Sebagimana diketahui, Akademi TNI berupaya untuk meminta aset berupa tanah dan bangunan yang selama ini dipakai oleh Pemkot Magelang.
Akademi TNI mengklaim memiliki sertifkat hak milik aset seluas lebih dari 4 hektar itu.
Baca juga: Danjen Akademi TNI: Wajar Wali Kota Berat Hati, Fasilitasnya Milik Bintang Tiga
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumah personel kembali mendatangi kantor Wali Kota Magelang, Rabu (25/8/2021) malam, membawa beberapa logo TNI berbentuk segi lima berukuran sekitar 2 x 1,5 meter.
Akan tetapi, sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Akademi TNI terkait pemasangan logo TNI tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.