Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di NTT Tewas Ditikam Setelah Nekat Aniaya dan Kejar Pelaku

Kompas.com - 25/08/2021, 22:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk NKL (22), warga Desa Otvai, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Rabu (25/8/2021).

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, NKL ditangkap karena membunuh seorang warga setempat berinisial YGM (43).

"Kasus pembunuhan ini terjadi pada Selasa 24 Agustus 2021 sekitar pukul 00.30 Wita," ujar Agustinus, kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021) malam.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Saksi Lihat Alphard Parkir Pukul 06.00, lalu 1,5 Jam Kemudian 2 Jenazah Ditemukan

Berawal melayat, mampir beli sopi

Agustinus menuturkan, kejadian tersebut bermula pada Senin 23 Agustus 2021 sekitar pukul 20.00 Wita.

Saat itu pelaku NKL diajak jalan oleh seorang temannya berinisial NSL untuk melayat di rumah duka salah satu warga di desa tersebut.

Dalam perjalanan, keduanya yang berboncengan sepeda motor, kemudian membeli minuman keras (Miras) jenis sopi.

Keduanya kemudian mengonsumsi miras tersebut di lokasi Puskesmas Pembantu Otvai.

Setelah mengonsumsi miras, Pelaku NKL dan NSL melanjutkan perjalanan ke tempat melayat.

Sesampainya di lokasi, keduanya kembali duduk dan mengonsumsi miras bersama beberapa teman dari Desa Otvai.

Terjadi keributan, berujung pembunuhan

Beberapa saat kemudian, terjadi keributan yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat pelaku.

Salah seorang yang terlibat dalam keributan bernama Penjo, menghampiri NSL untuk untuk melakukan pemukulan.

Baca juga: Cerita Saksi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Jam 6 Pagi Lihat Alphard Mundur, Putar Balik, lalu Diparkirkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com