KOMPAS.com - Polisi terus mendalami kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Polisi saat ini sudah meminta keterangan 20 saksi, dan saat ini fokus mendalami alibi para saksi.
Seperti diketahui, dalam kasus dugaan pembunuhan ini, seorang ibu bernama Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard di parkiran rumah mereka, pada Rabu, 18 Agustus 2021, pagi.
Dari hasil otopsi polisi, Amalia diperkirakan meninggal pukul 04.00-05.00 sementara Tuti diperkirakan meninggal 5 jam lebih awal.
Mayat keduanya ditemukan oleh suami korban, Yosef, yang mengaku baru pulang dari rumah istri mudanya, M, pagi itu.
Salah satu saksi, Ajat (46) menceritakan bagaimana ia menjadi saksi kasus pembunuhan sadis tersebut.
warga Dusun Ciasem, Jalan Cagak, Subang, ini mengaku sempat melintas di depan rumah yang jadi TKP dugaan pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Baca juga: Fakta Baru Jasad Ibu Anak di Bagasi Alphard, Polisi Temukan 2 Jejak Kaki, Ibu Tewas 5 Jam Lebih Awal
Ajat bercerita, ia melintas di rumah di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, tersebut pada sekitar pukul 06.00 pagi untuk membeli bubur.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi," kata Ajat saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
"Waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil tersebut (Alphard) sedang parkir," kata Ajat.
Ia menjelaskan, mobil Alphard itu terlihat sedang diparkirkan. Ajat melihatnya dari mundur sampai diputarbalikkan hingga kembali ke rumah tersebut.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," kata Ajat.
Saat itu, Ajat yang hanya melintas sama sekali tak menaruh rasa curiga. Ia pun terus melanjutkan perjalanannya membeli bubur.
Namun sekitar pukul 07.30 WIB ketika ia berjalan pulang dari membeli bubur, di rumah itu sudah ramai oleh warga. Lebih kaget lagi, ia mendengar ada warga ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil yang dilihatnya tadi.
"Waktu itu memang saya tidak curiga apa-apa saat melintas. Waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga ramai-ramai. Ternyata kata warga ada yang meninggal di dalam bagasi mobil," kata Ajat.
Baca juga: Ini Kesaksian Yosef Sebelum Temukan Istri dan Anaknya Tewas di Bagasi Alphard